Network
DESKJABAR – Lebih dari 20 armada kapal dengan 30 orang di dalamnya, setelah terbelah dua di perairan Hong Kong, ketika badai tropis Chaba melanda, pihak berwenang mengatakan awaknya hilang.
Menurut Biro Penerbangan Sipil Hong Kong, tiga anggota awak diselamatkan dan operasi pencarian serta penyelamatan dilanjutkan untuk orang lain sekitar 300 km (200 mil) barat daya kota.
Beberapa anggota awak meninggalkan kapal dan cuaca buruk menghambat operasi penyelamatan, kata sumber.
Baca Juga: 92 Peserta Ikuti Kejuaraan Catur Piala Wali Kota 2022, Sebagai Ajang Seleksi Untuk Kejurda
Chaba telah melewati pusat keuangan global, menyebabkan hujan lebat dan angin kencang, membatasi transportasi umum dan memaksa banyak bisnis tutup.
Seorang peramal cuaca di pusat keuangan menurunkan peringatan badai pada Sabtu sore, memberitahu dia tentang pendaratan ketiga Chaba dekat Zhanjiang di Provinsi Guangdong, Cina.
Pejabat Hong Kong membunyikan peringatan topan pada hari Kamis ketika Presiden China, Xi Jinping tiba di Hong Kong untuk memperingati ulang tahun ke-25 pengiriman dari Inggris ke China.
Museum Istana Nasional, yang dibuka pada hari Sabtu sebagai bagian dari perayaan untuk memperingati 25 tahun transisi Hong Kong ke pemerintahan Cina, tetap ditutup.
