Network
DESKJABAR - Emmiril Khan Mumtadz (23), putera sulung Gubenur Jawa Barat, Ridwan Kamil sudah memasuki hari ke-4 pencarian sejak dilaporkan hilang karena terbawa arus saat berenang di sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022 beberapa waktu lalu.
Hingga hari ini, Minggu, 29 Mei 2022, pencarian terus dilakukan secara masif. Namun, juga belum juga menemukan titik terang.
Anak sulung dari pasangan Ridwan Kamil dan Attalia Praratya itu belum juga ditemukan.
Bahkan, sang ayah, Ridwan Kamil dan istrinya, Attalia Praratya Ridwan Kamil atau biasa akran dipanggil 'Bu Cinta', ikut terjun mencari sang anak tercinta, Eril -sapaan akrab Emmiril Khan Mumtadz-.
Hal itu terlihat dari beberapa postingan dari situs web. Kemlu.go.id.
Terlihat pada postingan di web tersebut, Kang Emil -sapaan akrab Ridwan Kamil- dan Bu Cinta sedang berbincang-bincang dengan kepolisian maritim dan petugas dinas kebakaran setempat, di Bern, Swiss.
Kang Emil tampak mengenakan baju berwarna hijau dengan rompi kuning. Celana jeans dan bertopi.
Sementara, istrinya Bu Cinta terlihat mengenakan baju putih, celana jeans, berkerudung warna pink dan berkacamata.
Tampak Ridwan Kamil dan Bu Cinta sedang menyimak pembicaraan dari sejumlah petugas penyelamat tersebut, sambil tertunduk.
Banjir ucapan yang mendo'akan agar Eril dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat dan baik-baik saja.
Hal itu terlihat pada komentar sejumlah netizen di Instagram, sebagai berikut ;
"Ya Allah, sing kapendak, sehat jag - jag," tulis akun @rullybintara
"Semoga ada mukzizat," tulis akun @niskyamalia
"Semoga Eril segera ditemukan dalam keadaan selamat, sehat walafiat, Aamiin yra," tulis akun @rienenta
"Eril, gera uih bageur," @putrialana96
Demikian beberapa komentar di Instagram yang mendo'akan untuk keselamatan Eril, putra Ridwan Kamil.
Hingga ini, prosesi pencarian terus dilakukan dengan mengerahkan para petugas terkait di negara tersebut menyisir sepanjang sungai di area - area kritis.
Hasil pencarian memasuki hari ke-4 ini, dilaporkan belum menemukan hasil maksimal.
Hal itu seperti diungkapkan Kepala Kepolisian Maritim setempat, di Bern, Swiss pada rilis yang diterima dari Kemlu.go.id, Minggu, 29 Mei 2022.
"Pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan," kata Kepala Kepolisian Maritim setempat, Bern, Swiss Thomas Mueller dalam siaran pers di situs kemlu.go.id, Minggu, 29 Mei 2022.
Baca Juga: KASUS SUBANG Memanas, Kuasa Hukum Danu Sampaikan Pernyataan Sikap Terkait Tekanan kepada Kliennya
Thomas menjelaskan upaya pencarian sudah dilakukan secara intensif dan semaksimal mungkin.
Penerjunan kapal sungai dan drone sudah dilakukan di beberapa lokasi kritis di sepanjang sungai Aare oleh kepolisian sungai dan kepolisian serta petugas terkait.
Sementara penyelam dikerahkan di beberapa lokasi yang dapat diakses di sepanjang sungai.
Pencarian juga dibantu oleh pemadam kebakaran, petugas rescue.
Namun, pencarian hingga Minggu, 29 Mei 2022 hasilnya masih nihil.
Sebelumnya, Dutabesar Swiss Muliaman Dharmansyah Hadad mengatakan, selain dengan metode on the spot dengan perahu boat, pencarian juga dilakukan dengan menggunakan drone.
Drone ini digunakan untuk mendeteksi panas tubuh. Sementara suhu air di sungai itu mencapai 16 derajat celcius.
Drone dioperasikan oleh petugas pemadam kebakaran setempat.
Pencarian juga dilakukan dengan penyelaman tim - tim ahli.
"Metode pencarian lebih intensif dengan perahu menggunakan drone menyisir tepian sungai Aaree dan melakukan penyelaman, disesuaikan situasi," ujar Muliaman pada konferensi Pers virtual, Sabtu, 28 Mei 2022 kemarin.
Baca Juga: Persib Bandung BAHAYA, di Turnamen Pramusim Liga 1 2022 Masuk Grup NERAKA atau CADAS!
Muliaman mengatakan, KBRI Bern akan terus memantau secara reel time dari Tim SAR untuk mendapat update informasi dari hasil pencarian tersebut.
Meskipun memang, petugas sempat kesulitan saat melakukan pencarian, tapi tak menyurutkan petugas untuk berjuang.
Adapun kesulitan yang dihadapi adalah, bahwa air datang dari salju yang meleleh, salju yang meleleh ada kristal putih, kadang warna air keruh. Tentu hal ini begitu menyulitkan penyelaman.
"Saya bertemu dengan RK kemarin, gubernur banyak memberikan pertanyaan yang teknis dan diberikan gambaran mengenai tofografi sungai kekuatan arus sungai dan kita perkirakan posible spot dimana terjadi," katanya.
Muliaman juga mengajak kepada seluruh pihak untuk sama sama mendukung pencarian putra sulung Gubernur Jabar, Ridwan Kamil tersebut.
"Saya mengajak untuk terus mendoakan keberhasilan proses pencarian tim SAR," harapnya.
Kronologi
Adapun kronologi saat insiden terjadi yang menimpa Emmiril Khan Mumtadz saat itu.
Diperkirakan, insiden terjadi pada pukul 9.40 waktu Swis, selisih dengan Indonesia 5 jam. Jadi jam 14.40 WIB.
Baca Juga: PERSIB TERKINI, Ricky Kambuaya Melangsungkan Resepsi Pernikahan dengan Selvi Wafom
Dijelaskannya saat itu, KBRI menerima laporan hilangnya WNI atas nama Emmiril Khan Mumtadz.
KBRI tak lama langsung bergegas ke lokasi dan bertemu dengan keluarga Ridwan Kamil pukul 12.00 siang waktu Swiss.
"Setelah itu staf kami melakukan kordinasi beberapa pihak untuk melacak keberadaan Eril, polisi, UGD dan hotel tempat menginap," katanya.
Ridwan Kamil yang saat itu berada di Inggris dalam rangka kunjungan kerja dengan para pejabat di Inggris langsung bergegas menuju Swiss ketika mendengar kabar tersebut.
Saat KBRI koordinasi dengan polisi mereka telah melakukan pencarian darurat sepanjang rute renang dan area sekitarnya pukul 10.00 pagi, waktu Swis.
Pihak kepolisian menyampaikan mereka membentuk tim SAR yang langsung menyisir area potensial di sepanjang sungai Aare.
Tim SAR 20 orang, polisi sungai, polisi medis dan pemadam kebakaran.
15 menit sejak laporan diterima tim SAR melakukan pemindaian, menggunakan drone dengan sensor yang mendeteksi panas tubuh.
Baca Juga: Dosa Pacaran Tak Cukup Diampuni dengan Menikah, Lantas Bagaimana Dosa Pacaran Bisa Gugur Sepenuhnya?
Drone digunakan panas tubuh, suhu air di sungai are 16 derajat celcius.
Dengan arus cukup kuat, setelah 15 menit metode pencarian menggunakan perahu dan kendaraan menyusir area darat sungai.
Akan tetapi pencarian belum juga membuahkan hasil hingga saat ini.
Kabar Ridwan Kamil
Sebelumnya Ridwan Kamil memberikan kabar kepada masyarakat Indonesia, terutama Jawa Barat.
Adapun kabar dari Ridwan Kamil yang berada di Swiss disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar, (Diskominfo Jabar) Ika Mardiah.
"Dari pa Gubernur tadi malam bahwa pencarian masih dilakukan," ujar Ika Mardiah kepada awak media, Sabtu 28 Mei 2022.
Ika Mardiah menyebutkan bahwa dirinya mendapatkan informasi langsung dari Ridwan Kamil yang isinya:
Mohon doanya agar putra kami, Emmeril Khan Mumtadz dapat segera ditemukan dalam keadaan baik dan selamat.
Sampai saat ini Tim SAR Swiss masih melakukan pencarian. Terima kasih atas perhatian dan dukungan doa dari Bp/Ibu sekalian.
Untuk informasi dapat menghubungi perwakilan keluarga dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jawa Barat.
Seperti diketahui anak Ridwan Kamil Emmeril Khan Mumtadz atau hilang saat berenang di sungai Aaree, Bern, Swiss, pada Kamis 27 Mei 2022.
Menurut pihak keluarga seperti yang disampailkan Elpi Nazmuzzaman Eril dan adiknya berenang sementara ibunya Atalia berada di pinggir sungai.
Namun setelah berenang, adiknya sudah naik dari sungai, sementara Eril pada saat akan naik dari sungai tersebut terseret air sungai yang deras saat itu hingga terbawa arus sungai dan menghilang.***
