Kemudian di guci ada juga tulisan dengan tinta merah muda berbunyi: Jadi masih ada tiga hal: iman, harapan dan cinta, tetapi cinta adalah yang terbesar".
Prosesi pengisian abu Tangmo Nida atau Nida Patcharaweeraphong ke dalam guci dilaksanakan di Gereja Methodist Rangsit, Khlong Si, Provinsi Pathum Thani, Sabtu, 28 Mei 2022.
Di sela-sela prosesi upacara, Panida membawakan doa agar putrinya pergi ke surga bersama Tuhan.
Baca Juga: INI Pelaku Foto TANGMO NIDA Tersebar di Internet, Gatick Terima Pesan Bernada ANCAMAN
Sebuah sebuah lagu Kristiani yang berisi doa agar Tangmo Nida masuk surga bersama Tuhan ikut mengiringi prosesi itu.
Usai upacara pengumpulan abu, Panida dan kawan-kawannya menggelar penuntutan berdasarkan bukti bahwa Tangmo Nida meninggal karena pembunuhan.
Seperti diberitakan, Panida kini bergabung dengan Mongkolkit dan Mr Genius yang tetap yakin bahwa Tangmo Nida tewas karena dibunuh.
Bersama Mongkolkit dan kawan-kawannya, Panida akan mengajukan tuntuan ke pengadilan.
Sekedar mengingatkan, Tangmo Nida tewas akibat jatuh dari speedboat ke Sungai Chao Phraya pada 24 Februari lalu.
Jenazahnya ditemukan pada tanggal 26 Februari.