Mereka pergi ke Vietnam untuk bekerja di kegiatan industri Vietnam yang saat itu sedang diduduki Perancis.
Kabar banyaknya orang Bawean, Jawa Timur, di Ho Chi Minh pernah diinformasikan oleh Agustaviano Sofjan, Konsul Jenderal RI di Ho Chi Minh City, Vietnam
Agustaviano Sofjan dalam akun twitternya @Agustaviano_S tangal 28 April 2022, menuturkan, muslim Vietnam yang menetap di Ho Chi Minh berasal dari Bawean Indonesia.
Dikatakannya, ia sempat ngobrol dengan Muhammad Amin, salah satu keturunan Bawean yang berada di Ho Chi Minh dan pengurus masjid Ar Rohim di Ho Chi Minh.
Sementara itu, tanggal 11 Oktober 2021 lalu, sempat viral berita bahwa Vietnam menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kedua.
Dalam berita itu dikatakan bahwa hal ini dilakukan Vietnam untuk meningkatkan studi Bahasa Indonesia dan menjaga hubungan bilateral dengan Indonesia.
Baca Juga: Inilah Perolehan Medali Emas SEA Games Vietnam 2022, Indonesia Berada di Bawah Singapura
Dengan mengutip IG @kemdikbud.ri, berita-berita itu mengatakan, Vietnam mengumumkan Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi kedua pada Desember 2007.
Penggunaan Bahasa Indonesia di Vietnam sejajar dengan Bahasa Inggris, Prancis, dan Jepang di negeri itu.
Namun seminggu setelah itu, viral pula berita ralatnya dan mengatakan bahwa bahwa Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi kedua Vietnam adalah hoaks.