KASUS TANGMO NIDA TERBARU, Tiga Jenderal dan Satu Kolonel Diusulkan Dicopot, Begini Tuduhannya

- 3 Mei 2022, 18:13 WIB
Mr Genius memberikan penjelasan kepada wartawan terkait usulannya agar Kepolisian Kerajaan Thailand mencopot jabatan tiga jenderal satu kolonel
Mr Genius memberikan penjelasan kepada wartawan terkait usulannya agar Kepolisian Kerajaan Thailand mencopot jabatan tiga jenderal satu kolonel /Thaipbsnews/

DESKJABAR- Tiga jenderal dan satu kolonel yang menangani kasus kematian Tangmo Nida diusulkan agar dicopot dari jabatannya.

Tiga jenderal dan satu kolonel yang menangani kasus Tangmo Nida tersebut seluruhnya berasal dari lingkungan kepolisian Nonthaburi.

Mereka adalah Kapolda Nonthaburi Letjen Pol Jirapat Phumchit, Komandan Reserse Polda 1 Mayjen Wasan Techaakakasem, Komandan Polres Nonthaburi Mayjen Paisan Wongwatcharamongkol, dan Kolonel Jaturon lulusan konservasi Inspektur Kantor Polisi Muang Nonthaburi.

Usulan pencopotan datang dari Mr Genius atau Atchariya Ruangrattanapong, Presiden Klub Bantuan Korban Kejahatan. Usulan itu disampaikan ke Kepolisian Kerajaan Thailand lewat surat yang dilayangkan pada Senin 2 Mei 2022.

Baca Juga: Aib Foto Luka TANGMO NIDA, Panglima Kepolisian Thailand Perintahkan Kepala Kepolisian Nonthaburi Menghadap

Dikutip dari Thaipbsnews tanggal 2 Mei 2022, Genius atau Atchariya juga meminta agar Kepolisian Kerajaan Thailand membentuk panitia untuk memeriksa keempat perwira polisi tersebut terkait kasus Tangmo Nida.

Menurut Genius, keempat perwira polisi tadi melakukan tindakan indisipliner serius dalam penanganan kasus Tangmo Nida.

Genius mengklaim, dirinya memiliki bukti berupa gambar di mana petugas membawa baling-baling perahu ke kepolisian forensik.

Ditambahkannya, baling-baling itu diduga digunakan untuk membuat bukti palsu terkait luka jenazah Tangmo Nida yang kemudian dijelaskan saat rilis akhir 26 April lalu.

Dalam kasus Tangmo Nida, katanya, Mayjen Paisan dan Kol Chaturon tak mematuhi aturan untuk melakukan otopsi kematian Tangmo Nida.

Baca Juga: Selain Artis, TANGMO NIDA Juga Ternyata PEMBALAP MOBIL, Inilah Nama-nama Mantan Pacarnya Selain Bird

Sementara Letjen Jiraphat dan Mayjen Wasan, harus dikenai tindakan karena dia adalah komandan yang membawa bukti palsu dan mengumumkannnya saat konferensi pers.

Ditambahkan Genius, pengambilan baling-baling speedboat ke Institut Kedokteran Forensik Kepolisian diduga erat kaitannnya dengan lebih banyak luka di tubuh jenazah Tangmo Nida.

"Sebelumnya hanya ada 11 luka, tetapi polisi merilis jadi 26 luka dan melihat bahwa luka itu linier," paparnya.

Baca Juga: DSI Terima Bukti-bukti Dugaan Pembunuhan TANGMO NIDA yang dilakukan Gatick Cs

Genius memastikan, pada 9 Mei ia akan membuka semua gambar tersebut yang diduga merupakan bagian dari proses pembuatan bukti palsu dalam kasus Tangmo Nida.

Ia menilai, di balik pembuatan bukti palsu kasus Tangmo Nida, ada seorang konsultan yang mengarahkan para petugas. Di adalah polisi berinisial T yang masih berdinas.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: thaipbs.co.th


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x