Setelah organisasi House of Good setempat juga menyumbang sejumlah dana, Oskin memiliki cukup dana untuk membiayai renovasi.
"Kami memiliki dua dapur, 10 kamar mandi dan 10 toilet," katanya di aula masuk di mana penduduk setempat membawa barang-barang sumbangan termasuk sepeda dan skuter untuk anak-anak.
Aula dibagi menjadi ruang bermain untuk anak-anak, dengan sepak bola meja dan bingkai panjat, serta area lounge untuk orang dewasa.
Jaringan WiFi lokal adalah Slava-Ukrajine (Kemuliaan bagi Ukraina), sedangkan kata sandinya adalah GerojamSlava! (Kemuliaan bagi Pahlawan).
Baca Juga: PERANG RUSIA UKRAINA, Amerika Serikat Tak Lihat Ancaman Rusia Gunakan Senjata Nuklir
Maiya Kiselevich, seorang pengungsi dari kota pelabuhan Laut Hitam Ukraina, Odessa, menghabiskan waktu seminggu di jalan dengan mengantar kedua putranya dan saudara perempuannya ke Praha melalui Moldova, Rumania, Hongaria, dan Slovakia.
"Kami sangat berterima kasih kepada semua orang," katanya kepada AFP.
"Ketika roket mulai berjatuhan, itu sangat mengerikan dan secara psikologis sangat sulit untuk melawan katakutan, jadi kami memutuskan untuk melarikan diri. Itu sangat sulit bagi anak-anak".***