Kasus Tangmo Nida, Gaya Por dan Robert di Kantor Polisi Tuai Sorotan, 2 Konglomerat Ini Kebal Hukum?

- 9 April 2022, 20:27 WIB
Por dan Robert diperiksa lagi oleh penyidik di Kantor Kepolisian Nonthaburi, Sabtu 9 April 2022
Por dan Robert diperiksa lagi oleh penyidik di Kantor Kepolisian Nonthaburi, Sabtu 9 April 2022 /thairath.co.th/

DESKJABAR - Por dan Robert dipanggil kembali ke polisi hari ini. Gaya 2 konglomerat ini tuai sorotan. Kedua tersangka dalam kasus kematian Tangmo Nida ini dipanggil polisi untuk keempat kalinya, Sabtu, 9 April 2022.

Kasus Tangmo Nida masih menjadi misteri yang belum terungkap hingga saat ini. Meski begitu 2 tersangka telah ditetapkan, yakni Por dan Robert.

Netizen merasa banyak kajanggalan di dalam kasus kematian Tangmo Nida. Hingga saat ini polisi masih mendalami kasus kematian Tangmo ini.

Salah satunya, memanggil Por dan Robert untuk keempat kalinya ke kantor polisi hari ini. Pemeriksaan itu berlangsung 3 jam.

Baca Juga: Jadwal Lengkap MotoGP Amerika 2022 di Trans 7 Beserta 3 Link Live Streaming, Jangan Lewatkan Marc Marquez

Por dan Robert tidak memberikan klarifikasi untuk apa mereka dipanggil ke polisi.

Dikutip Desk Jabar dari thairath.co.th, di kantor Polisi Muang Nonthaburi keduanya menolak untuk diwawancarai bahkan bergegas masuk ke dalam mobil dan pergi.

Robert datang pertama pada pukul 08.00 waktu setempat, lalu disusul Por pada pukul 09.30.

Seperti yang sudah diberitakan, Por dan Robert bukanlah orang biasa di Thailand.

Por dan Robert merupakan konglomerat di Thailand alias orang kaya yang tidak main-main.

Por memiliki istri seorang artis yang bernama Benz Pepper.

Baca Juga: BEDA Superbike dan MotoGP, Inilah Perbedaan Signitifkan Diantara Dua Balapan Kuda Besi

Por adalah gambaran pengusaha sukses di Thailand.

Ia memulai bisnis penjualan mobil bekas pada tahun 2006.

Setelah berusia 26 tahun, Por lalu membuka usaha mobil sport pertama di Thailand.

Tepat 4 tahun berselang, Por lalu menikah dengan Benz Pepper.

Pernikahan keduanya menjadi yang paling megah di Thailand waktu itu.

Bahkan sang Raja Thailand Maha Vajiralongkorn, juga memberikan selamat pada Por dan istrinya.

Sedangkan Robet adalah seorang CEO perusahaan besar yang bergerak di bidang telekomunikasi.

Baca Juga: Inilah Jadwal Lengkap dan Link Live Streaming MotoGP Amerika 2022. Seru, Marc Marquez Tampil Lagi

Dikutip dari Instagram miliknya, Robert juga sering bertemu dengan beberapa pengusaha besar seperti Malaysia, Singapura, dan Amerika.

Bahkan Robert juga punya kapal pesiar pribadi yang sering digunakan bersama keluarganya.

Kedua Konglomerat ini akhirnya menjadi tersangka setelah didakwa lalai dalam mengendarai speedboat yang mengakibatkan Tangmo Nida.

Setelah kasus Tangmo Nida, Por dan Robert kemudian mengungsi ke salah satu kuil di perbatasan Thailand.

Keduanya beralasan akan berdoa untuk arwah Tangmo Nida.

Karena privilegenya inilah, banyak orang yang bertanya-tanya apakah 2 tersangka di kasus Tangmo Nida ini tidak akan dipenjara karena kebal hukum?

Baca Juga: YouTube Memblokir Saluran Parlemen Rusia Duma TV, Para Pejabat Marah!

Pol Mut Ketiya, Wakil Inspektur (Investigasi) Kantor Polisi Muang Nonthaburi mengatakan jika Por dan Robert memang belum ditahan oleh pihaknya.

Ia mengatakan jika pemanggilan ini masih dalam memintai keterangan.

Selain itu, Por dan Robert juga sudah membayar uang jaminan sebesar 200.000 Baht sebelumnya.

Kepolisian Nonthaburi Thailand mengatakan jika Por dan Robert sama-sama kooperatif dan tak bisa melarikan diri.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: thairath.co.th


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah