Kasus TANGMO NIDA Terungkap, Ini Sepak Terjang Santana Prayoonrat yang Bikin Panida Tak Berkutik

- 9 April 2022, 17:59 WIB
Kasus Tangmo Nida terungkap, ini peran Santana Prayoonrat yang bikin Panida tak berkutik.
Kasus Tangmo Nida terungkap, ini peran Santana Prayoonrat yang bikin Panida tak berkutik. /YouTube Anjas di Thailand/

DESKJABAR – Detik-detik kasus Tangmo Nida terungkap, inilah sepak terjang Santana Prayoonrat yang bikin Panida, ibu dari artis ini tak berkutik.

Dalam mengungkap kasus Tangmo Nida, Santana Prayoonrat memiliki andil yang cukup besar melalui keahlian dan bukti-bukti yang dimilikinya.

Sebab, Santana Prayoonrat merupakan mantan reserse dari kepolisian Thailand yang memilliki banyak koneksi untuk bisa mengungkap kasus Tangmo Nida.

Beberapa bukti Santana Prayoonrat untuk kasus Tangmo Nida bahkan membuat Panida diam tak berkutik.

Padahal sebelumnya, ibu dari artis ini selalu lantang berbicara di depan media massa.

Baca Juga: Breakingnews : Por dan Robert kembali Diperiksa Penyidik Hari Ini, Polisi Limpahkan Kasus Tangmo Nida ke Jaksa

Namun setelah Santana Prayoonrat membawa dokumen dan bukti-bukti ke hadapan kepolisian Thailand, Panida menjadi diam seribu bahasa.

Ketika ditanya awak media massa mengenai bukti-bukti dari Santana Prayoonrat mengenai 2 tamu VIP yang ditemui Tangmo Nida, Panida tak menjawab dengan sepatah katapun.

Mengapa ia begitu takut? Apa saja sepak terjang mantan polisi Thailand tersebut dalam kasus ini?

Publik Thailand masih menunggu hasil penyelidakan dari pihak kepolisian mengenai kematian tragis artis yang memiliki nama lengkap Pataratida Patchawirapong ini.

Jenazah Tangmo Nida ditemukan di Sungai Chao Phraya tanggal 26 Februari 2022 dalam kondisi mengenaskan.

Baca Juga: Tangmo Nida, Sempat Melawan dan Mencakar Sebelum Ditendang Jatuh ke Sungai, Anak Indigo Melihat itu

Diketahui sebelumnya ia sedang bersama dengan 5 orang lainnya di sungai tersebut menggunakan speedboat.

Yang saat ini semakin santer berkembang di Thailand, kematiannya terkait dengan VIP (very important person) yang terpandang di negeri Gajah Putih.

Dan bukti-bukti baru dari Santana Prayoonrat semakin menguatkan dugaan ini.

Mengutip dari Youtube Anjas di Thailand, “TANGMO DIMINTA JUMPA 2 VIP DALAM SATU MALAM ?? Part 80”, 8 April 2022, inilah penjelasannya.

Menurut pengamat kasus kematian Tangmo Nida, Anjas, dugaan adanya VIP di balik kasus ini semakin jelas.

“Apakah isu mengenai VIP itu adalah benaran, enggak cuma sekedar isu di media massa, karena kalian tahu ya, kalau kalian cek video dari awal ada beberapa hal mengenai kasus Tangmo Nida, yang awalnya dugaan, tapi makin lama makin ke sini sudah menjadi kenyataan,” ujar Anjas.

Untuk membuktikan adanya VIP dalam kasus ini, Santana Prayoonrat telah menyerahkan bukti-bukti pada kepolisan Thailand.

Menurut Anjas, apa yang dilakukan polisi senior Thailand itu bukanlah sekedar mencari panggung semata.

“Dia bukan selebriti yang butuh nama besar, dia seorang pensiun (polisi),” kata Anjas.

Santana Prayoonrat sendiri telah datang ke kepolisian Nontha Buri sebanyak tiga kali untuk menyelidiki kasus ini. Yakni:

1.Pada saat membahas GPS dari speedboat.

“Jadi Mr. Santana ini juga yang memberikan data-data, dia beserta tim independennya yang membantu kasus Tangmo. Jadi tidak hanya oleh internal penyidik saja, tapi ada juga eksternalnya,” ucap Anjas.

Menurut Anjas apa yang dilakukan polisi senior Thailand tersebut sangat membantu pengungkapakn kasus.

“Data GPS speedboat sangat berharga, karena dari data GPS tersebut diketahui kecepatannya berapa kilometer per jam atau knot. Kemudian jadi tahu lokasi-lokasi yang dikunjungi mana saja,” kata Anjas lagi.

2. Handphone (HP) 3 saksi

Sepak terjang Santana Prayoonrat berikutnya dalam kasus ini yaitu ketika ia mempertanyakan 2 HP saksi lain dalam speedboat yang tidak ikut diperiksa.

“Yang juga dikritik Mr. Santana,kenapa yang diperiksa hanya tiga saksi saja diantara 5 orang yang bersama Tangmo malam itu. Kenapa 2 orang lainnya menolak untuk diperiksa?” kata Anjas.

3. Mengenai 2 nomor HP akhiran 4444 dan 6666

Dua nomor HP tersebut diduga milik 2 orang VIP yang kencan dengan sang mendiang artis dalam 1 malam.

“Karena di 24 Februari 2022 tersebut, Mr. Santana mengklaim, bahwa dia sudah mendapatkan data-data di sebuah hotel ada 2 orang yang memesan hotel untuk Tangmo Nida,” ujar Anjas.

Oleh karena itu ia sangat yakin, dua orang VIP yang kencan dengan mendiang artis tersebut memiliki keterlibatan dengan kematian sang artis.

Berkas dokumen yang kemungkinan dibawa Santana Prayoonrat ke kepolisian, menurut Anjas antara lain cek dari bukti pembayaran, bukti check in, rekaman CCTV dan yang lainnya.

“Dari data-data ini, menurut aku apa yang disampaikan oleh polisi senior ini bukan sekedar ingin cari panggung atau cari nama,” ucap Anjas.

Bahkan reaksi dari Panida terkait kesaksian dan bukti terbaru ini sungguh di luar dugaan, ia menjadi tidak berkutik dan tak bisa berkata apa-apa.

“Ada indikasi masyarakat Thailand menilai ada ketakutan dari mata ibu Panida ke Mr. Santana ini,” kata Anjas.

Ketakutan Panida bisa jadi karena segan kepada mantan polisi Thailand tersebut atau bisa juga karena ada hal lain.

“Apakah karena itu? Atau karena memang ada sebagian yang dinilai masyarakat Thailand, ‘wah ini memang bener ada VIP’,” tutur Anjas.

Baca Juga: 10 Fakta Keanehan Ibu Tangmo Nida yang Bikin Geram Netizen, Santhana Sodorkan Bukti Kuat, Panida Bungkam

Minggu depan di Thailand sendiri sudah memasuki musim libur panjang Songkran yang merupakan tahun baru negara tersebut.

“Apakah minggu depan akan sesuai target bahwa akan dipanggil kedua orang pemilik nomor (akhiran 4444 dan 6666) ini?” kata Anjas.

Pemanggilan kedua pemiliki nomor akhiran unik tersebut akan menyingkap VIP yang diduga menjadi tamu kencan Tangmo Nida di tanggal 24 Februari 2022 tersebut.

Itulah sepak terjang Santana Prayoonrat dalam penyelidikan kematian Tangmo Nida.

Akankah kasus ini segera terungkap? Kita tunggu saja hasil penyelidikan kepolisian Thailand.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah