Network
Menanggapi cuitan itu, Musk kemudian mentweet bahwa dirinya tak sabar untuk bekerja.
"Menantikan untuk bekerja dengan dewan untuk membuat peningkatan signifikan pada Twitter dalam beberapa bulan mendatang," tulisnya.
Sebelumnya, Musk, seorang libertarian yang menggambarkan dirinya sendiri, telah kritis terhadap platform media sosial dan kebijakannya, baru-baru ini melakukan jajak pendapat Twitter yang menanyakan kepada pengguna apakah mereka percaya platform tersebut mematuhi prinsip-prinsip kebebasan berbicara.
Baca Juga: Info KPop, Suho EXO Menduduki Puncak iTunes di 33 Negara Berkat Lagu 'Grey Suit', Indonesia Termasuk
Pada 4 April, Musk meluncurkan jajak pendapat lain di Twitter, menanyakan pengguna apakah mereka menginginkan tombol edit, fitur yang telah lama ditunggu-tunggu oleh pengguna platform media sosial.
Pada hari yang sama Musk uga mengungkapkan kepemilikannya atas 73,5 juta saham Twitter yang dipegang oleh Elon Musk Revocable Trust, di mana ia adalah satu-satunya wali amanat.
Menurut keterangan, Musk akan berpartisipasi dalam pengaturan tunjangan direktur yang berlaku untuk direktur non-karyawan dan menjabat sebagai direktur Kategori II untuk masa jabatan yang akan berakhir pada pertemuan pemegang saham tahunan Twitter 2024. ***
