Pornthip pun sengaja merilis data bercak darah orang lain di sekitar organ vital Tangmo Nida.
Apa yang dilakukan Pornthip adalah memancing respon publik agar bisa melawan kekuatan yang menghalangi penyelidikan tersebut.
Anjas menjelaskan, dengan merilis soal urine, soal alkohol di mata, soal darah orang lain, soal luka di organ vital, dokter Pornthip memberi petunjuk bahwa kematian Tangmo sangat patut dicurigai bukan akibat kecelakaan.***