Di lain pihak, Anjas menambahkan, dokter Pornthip juga telah mencium aroma lain dari kasus Tangmo Nida ini.
Beberapa saat setelah Panida memintanya agar tak ikut campur lagi dalam kasus Tangmo Nida, dokter Pornthip mengatakan:
"Sampaikan kepada orang yang menyuruh Anda, saya tidak takut, saya hanya berbuat kebaikan dengan menjalankan tugas."
Siapa yang menyuruh Panida agar dokter Pornthip angkat kaki dari kasus Tangmo Nida? Belum diketahui.
Namun upaya Panida tersebut mengindikasikan ada pihak yang memiliki kekuasaan yang tak ingin kasus Tangmo Nida terbongkar dengan memperalat keluarga korban.
Anjas menegaskan, dokter Pornthip seorang yang tajam dan taktis. Sebelum Panida memintanya berhenti dari kasus Tangmo Nida, ia telah melihat ada kekuatan yang mencoba menghalangi upaya penyelidikan.
Maka dengan hasil otopsi ia kemudian menggalang "people voice" untuk melawan kekuatan itu.
Ia sengaja merilis data hasil otopsi kedua tentang mata Tangmo Nida yang menyimpan cairan alkohol 93 mg.