“Maret hingga April adalah sama kirits dan berbahaya,” kata Anand seperti dikutip dari scretchina.
Ia menyebutkan, perang Rusia-Ukraina akan mempengaruhi kegiatan ekonomi, energi dan perdagangan berbagai negara di dunia, terutama ekonomi.
“Energi menjadi mahal dalam jangka pendek, pasar saham bisa ambruk, dan ekonomi bisa menggelembung. Selain itu, perang juga berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari dan kesehatan orang-orang di seluruh dunia,” kata Anand.
Sebelumnya, Anand juga memprediksi bahwa dunia akan muram karena dan menghadapi gejolak ekonomi dan pasar saham yang disebabkan oleh penyebaran COVID-19 yang terus berlanjut.
Disebutkan pula bahwa epidemi global masih belum terjadi, dan jumlah yang dikonfirmasi akan terus meningkat sebelum mereda pada Mei.
Ia juga menyebut bahwa strainvirus yang bermutasi Omicron dapat memperluas krisis epidemi global, dan situasi pencegahan epidemi di berbagai negara bahkan lebih parah.
Karena itu ia meminta, masyarakat tidak boleh menganggap vaksin COVID-19 sebagai obat mujarab dan tidak boleh dianggap enteng virus corona. ***