Network
DESKJABAR – Tak puas dengan penyelidikan kasus tenggelamnya aktris TV Nida Patcharaveerapong alias “Tangmo”, sekelompok orang melakukan demonstrasi di depan kantor polisi Nonthaburi.
Mereka, dengan dukungan beberapa pengacara, menuntut, antara lain, penggantian tim polisi saat ini yang menyelidiki tenggelamnya aktris TV Nida Patcharaveerapong alias “Tangmo”.
Para demonstran menginginkan tim dari Nonthaburi diganti oleh petugas dari Departemen Investigasi Khusus atau tim baru.
Selain itu demonstran juga menuntut media mengambil bagian sebagai pengamat, di tengah “kebibungan” media atas kasus tersebut, yang penyelidikannya hanya sedikit kemajuan. .
Update forensik terbaru menunjukkan bahwa luka di paha aktris, diyakini disebabkan oleh baling-baling kapal. Tetapi, itu bukan penyebab kematiannya, karena tidak ada pembuluh darah utama yang rusak.
Para demonstran juga menuntut otopsi kedua, yang akan dilakukan oleh ahli forensik Khunying Porntip Rojanasunan, yang saat ini menjabat sebagai senator dan mantan direktur Institut Pusat Ilmu Forensik Kementerian Kehakiman.
Kelompok tersebut mengatakan mereka menduga bahwa, selain lima orang di atas speed boat dengan Nida pada malam fatal jatuhnya Nida ke Sungai Chao Phraya pada 24 Februari , mungkin ada lebih banyak orang yang mengetahui tentang insiden tragis tersebut.
Sementara itu, mantan komisaris Polda Daerah 1, Letjen Pol Amnuay Nimmano, mengatakan dalam posting Facebook-nya kemarin, menyindir orang yang telah berimajinasi tentang kasus itu.
