KONFLIK RUSIA UKRAINA, Indonesia Harus Banyak Ambil Pelajaran, Kata Connie Rahakundini Bakrie

- 4 Maret 2022, 08:56 WIB
Gedung kampus Universitas Nasional Karazin di kota Kharkiv Ukraina yang dihancurkan pasukan Rusia
Gedung kampus Universitas Nasional Karazin di kota Kharkiv Ukraina yang dihancurkan pasukan Rusia /Daily Mail/

Itu sebabnya juga kenapa Ukraina saat konflik sekarang menjadi hotspot.

"Kita Indonesia harus banyak belajar dari posisi Rusia Ukraina hari ini, karena Indonesia sama posisinya," kata Connie Rahakundini Bakrie.

Ukraina ini saking besarnya, makanya sisi barat dan sisi timur itu punya perbedaan. Orang di sisi barat merasa dia lebih Ukraina daripada Rusia di sisi timur dia lebih merasa dia European.

 Baca Juga: Bocoran Kode Redeem FF Terbaru 1 Menit yang Lalu Hari Ini Jum'at 4 Maret 2022, Dapatkan AK47 Evolution Dragon

Tapi kalau di sisi timur dia lebih merasa dia bagian dari historinya Rusia. Kemudian siebellis ini juga ada di bagian timur.

Makanya buat Rusia itu daerah mau dibikin untuk proksi tadinya supaya ada border yang menahan. Sama seperti Krimea yang menjadi penting bagi Rusia. Dan Putin hanya berpikir bahwa itu harus dikendalikan saja.

"Informasi terbaru yang saya dapatkan, negara-negara Arab sekarang ini sedang duduk dengan Israel akan membuat fakta pertahanan baru untuk timur tengah," kata Connie.

Artinya ini akan muncul apa yang dulu pa Martin Natalegawa bilang "keseimbangan kawasan", jadi tidak boleh kawasan itu berat sebelah.

"Contoh hari ini Indonesia. Makanya dalam konteks Rusia Ukraina saya mau tarik ke Indonesia," kata Connie Rahakundini Bakrie.

Dijelaskan Connie, apa beda Indonesia dengan Rusia hari ini. Indonesia dikelilingi oleh negara-negara yang membentuk kerja sama pertahanan FPDA atau kerjasama yang digalang oleh negara-negara bekas jajahan Inggris ada Singapura, ada Malaysia, ada Australia.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Helmy Yahya Bicara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah