Network
DESKJABAR - Pemerintah Thailand telah menginformasikan akan ada perubahan resmi nama ibu kota yang dibuat oleh Office of The Royal Society of Thailand (OSRT).
Ke depannya, nama resmi Kota Bangkok akan diganti menjadi "Krung Thep Maha Nakhon."
Meski demikian, Bangkok tetap diakui. Sementara Kabinet Pemerintah Thailand telah menyetujui pembaharuan negara, wilayah, zona administrasi dan ibu kota yang
diusulkan oleh OSRT.
Hal tersebut diungkap OSRT pada 16 Februari 2022. Meski demikian nama baru Krung Thep Maha Nakhon dan Bangkok, keduanya tetap dan dapat digunakan.
Dikutip Deskjabar.com dari Kabarbanten.pikiran-rakyat.com menyebutkan, nama Krung Thep Maha Nakhon akan digunakan secara resmi nama ibu kota Kerajaan Thailand setelah semuanya memenuhi syarat.
Nama baru Krung Thep Maha Nakhon tidak menghilangkan nama lama, nama kota asli yang disingkat oleh orang Thailand menjadi Bangkok.
Bangkok merupakan pelabuhan perdagangan kecil yang melayani bekas ibu kota Thailand, Kota Ayutthaya.
Konon tahun 1767, Ayutthaya mempekerjakan Burma. Sementara ibu kota saat itu dipindahkan ke tepi Barat Sungai Chao Phraya di Thonburi, di mana desa Bangkok menjadi bagiannya.
Bangkok merupakan kota besar dengan jumlah penduduk 15 juta. Orang Thailand sendiri tidak menyebutnya Bangkok, mereka menyebutnya Krung Thep dalam bahasa Thailand yang memiliki arti Kota Malaikat.
