Rayan pun berhasil dikeluarkan dalam kondisi hidup, tetapi terluka dan lelah dengan insiden ini. Dia dilarikan dengan helikopter ke rumah sakit militer untuk menerima perawatan yang diperlukan.
Namun sayangnya, nasib berkata lain, Rayan tak bisa tertolong. Khaled Aourram dan Ouassima Kharchich, orang tua Rayan merasakan kesedihan mendalam karena kepergian putra kecilnya itu.
Bela sungkawa Kerajaan Maroko
Kabinet Kerajaan Maroko pun menyatakan kesedihannya melalui siaran pers resmi. Dalam siaran pers tersebut dikatakan, Yang Mulia Raja Mohammed VI telah menghubungi kedua orang tua Rayan Aourram, melalui telfon setelah putra mereka meninggal.
“Yang Mulia Raja, semoga Tuhan membantunya, menyampaikan belasungkawa yang terdalam dan belas kasih-Nya yang tulus kepada semua anggota keluarga almarhum dalam menghadapi cobaan yang menyakitkan ini,” bunyi siaran pers kerajaan.
Dan Raja Mohammed VI pun berharap agar keluarga Rayan yang ditinggalkan senantiasa diberi kesabaran.
Baca Juga: HATI HATI, Hindari Mandi di Waktu-Waktu Ini, Risikonya Bisa Mengakibatkan Mati Mendadak
Pihak kerajaan juga mengaku selalu mengikuti perkembangan insiden Rayan ini dan telah memberikan instruksi kepada pihak berwenang untuk mengambil tindakan yang diperlukan dalam proses penyelamatan.
Namun apa yang terjadi adalah kehendak Ilahi yang kekuasaannya lebih tinggi dari siapapun. Dan ia berharap keluarga Rayan sabar menerima ujian ini.