DESKJABAR – Kelompok-kelompok muslim di AS menyerukan diakhirinya kerjasama dengan kelompok zionis dan pro-Israel, dan mengutuk pemerintah Jo Biden dengan bantuan 3,8 miliar dolar AS per tahun kepada Israel yang dinilai digunakan untuk mendukung kebiadaban zionis Israel.
Bantuan tersebut dikhawatirkan digunakan untuk mendukung kebijakan biadab zionis Israel untuk menggusur rakyat Palestina dari tanahnya sendiri.
Di saat Joe Biden menggelar acara makan bersama untuk perayaan Idulfitri di Gedung Putih pada Minggu 16 Mei 2021, kelompok-kelompok Muslim melakukan boikot acara tersebut.
Baca Juga: PLN Berhasil Pulihkan 100 Persen Kelistrikan di NTT yang Rusak Akibat Tropis Seroja
Pada saat bersamaan mereka menggelar pertemuan virtual dengan sejumlah kelompok solidaritas Palestina.
Dalam pertemuan tersebut, mereka mengutuk pemerintahan Biden karena terus memberikan persetujuan diam-diam terhadap kebijakan Israel, termasuk perang di Gaza, penyerbuan Masjid al-Aqsa, dan upaya untuk menggusur warga Palestina di Yerusalem.
Setidaknya 181 warga Palestina telah terbunuh oleh serangan udara Israel di Gaza, termasuk 52 anak-anak pada hari Minggu. Sepuluh orang telah tewas di Israel dari roket yang ditembakkan dari daerah kantong yang dikepung.
Baca Juga: Perdagangan di Garut Mulai Kembali Normal Pasca Lebaran 2021
Pertemuan virtual dihadiri oleh banyak pembicara dari berbagai latar belakang, mulai dari seniman, pengacara, insinyur, hingga penyelenggara dan pejabat terpilih.