Terjangan Tsunami Covid-19 India Diprediksi Belum Akan Mereda Hingga Mei 2021

- 26 April 2021, 18:52 WIB
Kremasi masal bagi korban terinfeksi virus corona (Covid-19) dilaksanakan di sebuah krematorium di New Delhi, India, Kamis 22 April 2021.
Kremasi masal bagi korban terinfeksi virus corona (Covid-19) dilaksanakan di sebuah krematorium di New Delhi, India, Kamis 22 April 2021. /ANTARA/REUTERS/Danish Siddiqui/

DESKJABAR – Terjangan tsunami Covid-19 di India terus menunjukkan peningkatan. Hingga Minggu 25 April 2021, jumlah kasus Covid-19 di sana total mencapai 16.960.172 sebanyak 349.691 merupakan kasus baru yang tercatat dalam 24 jam terakhir.

Khusus untuk data pencatatan di hari Minggu 25 April 2021, itu merupakan hari keempat secara berturut-turut India melaporkan kasus Covid-19 di negaranya di atas angka 300.000 sehari.

Dilaporkan media setempat, gelombang kedua pandemi Covid-19 di India yang kini sedang berlangsung diperkirakan akan mencapai puncaknya pada pertengahan Mei diperkirakan naik menjadi 500.000 dan mungkin baru mereda antara Juni dan Juli 2021.

Baca Juga: Teknologi Digital dan Inovasi, Kunci Gamis dan Hijab Ngawi Rambah Negara Tetangga

Baca Juga: Tsunami Covid-19 Makin Mengerikan, Pemerintah Tolak Masuknya Semua Perjalanan dari India

Berbagai prediksi muncul saat pertemuan antara Perdana Menteri Narendra Modi dan para menteri utama negara bagian India yang terdampak pandemi paling parah menunjukkan bahwa setelah Negara Bagian Maharashtra, Gujarat serta ibu kota New Delhi, Negara Bagian Uttar Pradesh akan menjadi titik panas utama dengan 190.000 lebih kasus baru Covid-19 terkonfimasi dilaporkan setiap hari, menururt media setempat,

Menurut lansiran media, perkiraan itu dipersentasikan oleh pejabat pemerintah federal senior dalam rapat Minggu, di mana para pejabat sepakat bahwa "negara bagian dengan penduduk terpadat mempunyai risiko tertentu; dan, infrastruktur kesehatan di negara bagian tidak cukup memadai untuk menanggulangi skenario serius saat ini."

Uttar Pradesh diperkirakan mengalami krisis harian sekitar 16.752 tempat tidur rumah sakit dengan pasokan oksigen medis, 3.061 tempat tidur ICU dan sedikitnya 1.538 ventilator.

Jumlah virus corona di India terus mengganas setiap harinya, lantaran pemerintah federal mengesampingkan pemberlakuan penguncian total untuk mencegah situasi memburuk.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x