Network
DESKJABAR – Sebanyak 27 pasien Covid-19 diduga tewas dalam kebakaran rumah sakit Ibn Khatib di ibu kota Irak, Bagdad, yang terjadi pada Sabtu 24 April 2021 malam atau Minggu 25 April 2021 dinihari WIB.
Dalam kebakaran yang terjadi di rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 itu, selain memakan korban 27 orang tewas, sebanyak 46 orang mengalami luka-luka dan sekitar 90 pasien lainnya dipindahkan ke rumah sakit lain.
Menurut laporan kantor berita Irak, INA, kebakaran yang melanda rumah sakit Ibn Khatib yang terletak di Jembatan Diyala Bagdad diduga akibat meledaknya tabung oksigen.
Baca Juga: Buntut Keterlibatan di Liga Super Eropa, Manchester United akan Dijual Rp 80 Triliun
Api mulai menjalar di lantai tempat keberadaan unit perawatan intensif paru.
Kepala unit pertahanan sipil negara itu mengatakan bahwa pada Sabtu malam api telah berhasil dipadamkan.
Sistem perawatan kesehatan di Irak telah lama mengalami banyak kerusakan akibat perang dan sanksi puluhan tahun, sementara saat ini mereka berjibaku untuk menghadapi pandemic Covid-19 yang melanda negara itu.
Kementerian Kesehatan Irak melaporkan, 1.025.288 orang telah terinfeksi Covid-19 di Irak dan 15.217 orang telah meninggal akibat pandemic tersebut.
Sekitar 8.000 kasus baru dilaporkan setiap hari dan meskipun pemerintah meminta orang-orang untuk divaksinasi, banyak warga Irak tidak mempercayai sistem kesehatan atau vaksin.***
