Para Muslim Asal Indonesia di Inggris, Termasuk Asal Jawa Barat, Saling Silaturahmi Jelang Ramadhan 1442 H

- 12 April 2021, 17:10 WIB
Diaspora asal Jawa Barat munggahan di Inggris
Diaspora asal Jawa Barat munggahan di Inggris /Antara

“Sedih juga suasana lockdown seperti sekarang ini. Biasanya kami sering berkumpul di satu tempat untuk berbagi makanan dan saling bertukar cerita, kangen-kangenan, nah sekarang ini tidak bisa mengundang banyak orang. Kami kemudian mengajak beberapa teman hanya enam orang untuk makan-makan di taman, di Riverside park yang tempatnya bagus,” jelas Annisa.

Baca Juga: Woowww...Seekor Tokek Seharga Rp25 Triliun Diterbangkan dari Makassar ke Surabaya

Bagi Annisa, momen berkumpul sesama orang Indonesia merupakan sesuatu yang berharga. “Iya, kami biasanya sibuk bekerja dari Senin hingga Jumat. Terkadang kalau akhir pekan juga ada tambahan kerja, over time.

"Nah, mumpung ini barengan dengan liburan Easter Break, jadi kami manfaatkan. Di Riverside park, bersama teman-teman, kami saling membawa makanan. Meski sedikit orang, kami bisa menikmati, jadi happy,” kisah Annisa yang lahir di Palembang.

Di antara sesama orang Indonesia di Inggris, Annisa dikenal jago membuat Pempek, kuliner khas tanah kelahirannya.

Baca Juga: Urai Kemacetan Akibat Perlintasan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ridwan Kamil Bakal Bangun 5 Flyover

Idham Effendy punya cerita yang berbeda. Mahasiswa di The University of Sheffield itu merasakan aura pandemi yang sedih. Idham merupakan penyintas Covid-19 di Inggris, ia baru saja sembuh setelah beberapa pekan menjalani perawatan.

“Alhamdulillah sekarang sudah sembuh, sudah segar kembali. Pandemi jadi pelajaran berharga bagi saya dan keluarga. Tinggal jauh di negeri orang, terkena Covid-19, tapi untungnya banyak teman yang membantu, seperti keluarga” terangnya.

“Ramadan di tengah lockdown juga merupakan hal yang sulit, masjid-masjid dan tempat ibadah masih belum terbuka sepenuhnya. Banyak aktifitas komunitas muslim di Sheffield yang tertunda, tidak seperti Ramadhan seperti biasanya,” jelas Idham.

Bagi orang-orang Indonesia di Inggris, Ramadhan merupakan momentum untuk saling mendoakan, saling memaafkan. Mereka merawat tradisi-tradisi jelang Ramadhan semisal ‘munggahan’ untuk berbagi rasa dan menguatkan persaudaraan sesama diaspora di Inggris Raya. ***

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah