Erupsi Gunung Semeru Mengancam Wilayah Jepang Diterjang Tsunami

4 Desember 2022, 16:25 WIB
Erupsi Gunung Api Semeru ancam Jepang diterjang Stunami /Instagram @bnpb/

DESKJABAR - Gunung Api Semeru secara administratif terletak dalam dua kabupaten, yaitu Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Secara geografis berada pada posisi 8 6,5’ LS dan 112 55’ BT dengan tinggi puncaknya 3676 mdpl.

Gunungapi Semeru dipantau secara visual dan instrumental dari 2 Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) yang berada di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, serta di Desa Agrosuko, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.

Tingkat aktivitas Gunung Api Semeru pada saat ini adalah Level III (Siaga) sejak 16 Desember 2021 lalu.

Baca Juga: Gunung Semeru Mengeluarkan Awan Panas, Tingkat Aktivitas Naik Menjadi Level IV AWAS

Baca Juga: Gaskeun Bray! Rekrutmen Bersama BUMN 2022 Batch 2 Telah Dibuka

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Pada tanggal 4 Desember 2022 erupsi yang disertai Awan Panas Guguran masih berlangsung menerus, dengan tinggi kolom erupsi tidak teramati.

Teramati awan panas guguran keluar dari Gunung Api Semeru dengan jarak 12 km dari puncak dan masih terus berlangsung.

Asap kawah utama tidak teramati, cuaca cerah sampai mendung, gunung api tertutup kabut. Angin tenang ke selatan, tenggara, barat, barat laut, barat daya, suhu 22-28°C.

Jumlah dan jenis gempa yang terekam periode 4 Desember 2022 pk. 00.00 WIB – 12.00 WIB hingga didominasi oleh Gempa Awan Panas dan gempa letusan 13 kali. Amplitudo awan panas terekam 40 mm dan masih berlangsung hingga saat ini.

Baca Juga: Prediksi Line-Up Prancis Vs Polandia di Babak 16 Besar Piala Dunia 2022 Qatar

Baca Juga: UMP Jawa Barat 2023 Naik 7,88 Persen, Upah Kabupaten dan Kota Dipastikan Naik Semua

Sebaran material erupsi berupa lontaran batuan pijar diperkirakan dapat mencapai radius 8 KM dari puncak.

Sedangkan material lontaran berukuran abu saat ini mencapai 12 Km ke arah tenggara. Arah dan jarak sebaran material abu ini dapat berubah tergantung arah dan kecepatan angin.

Arah luncuran awan panas guguran tersebut menuju ke sektor tenggara dan selatan dari puncak Gunung Api Semeru.

Jangkauan awan panas guguran sudah mencapai lebih dari 13 Km. Lahar dingin maupun lahar panas dapat terjadi di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak, khususnya sepanjang aliran sungai.

Baca Juga: Link Download PDF Tabel dan Bagan 16 Besar Piala Dunia Qatar 2022

Baca Juga: Link Download Tabel 8 Besar Piala Dunia Qatar 2022 dengan Format PDF

Dikutip DeskJabar.com dari Twitter @JMA_bousai akun resmi dari Badan Meteorologi Jepang, memantau kawasan pantai terkait letusan Gunung Api Semeru.

Dari awal erupsi Gunung Api Semeru, Badan Meteorologi Jepang terus memantau perkembangan letusan maupun kondisi pasang surut laut.

“Sekitar pukul 11:18 tanggal 4 Desember 2020 (waktu Jepang), terjadi letusan besar-besaran di Gunung Api Semeru (Indonesia). Stasiun pengukur pasang surut di luar negeri sejauh ini belum mengamati perubahan level pasang surut yang signifikan. Kami akan terus mengabari Anda tentang pengamatan tsunami di masa mendatang. Nantikan informasi selanjutnya,” tulis akun Twitter @JMA_bousai dalam huruf Jepang.

Badan Meteorologi Jepang mengkhawatirkan terjadinya Tsunami  di wilayah Jepang akibat dari erupsi Gunung Api Semeru.***

Editor: Suhardi Arjuna

Sumber: Twitter @JMA_bousai

Tags

Terkini

Terpopuler