DESKJABAR - Festival Halloween Itaewon berujung bencana.
Sedikitnya sebanyak 149 orang dilaporkan tewas dan 76 luka-luka dalam tragedi Halloween tersebut.
Beberapa orang saksi mengatakan bahwa insiden Halloween tersebut terjadi karena adanya lonjakan kerumunan di Itaewon.
Kerumunan di Itaewon tersebut diduga karena adanya seorang yang membagikan LSD dalam bentuk permen, ditambah dengan hadirnya selebriti Korea pada perayaan tersebut.
Sehubungan dengan tragedi maut tersebut, agensi SM Entertainment secara resmi membatalkan pesta Halloween tahunannya.
Baca Juga: Insiden Maut Halloween di Itaewon Korea Selatan, Ada Dugaan Karena LSD dalam Bentuk Permen
Dikutip dari soompi.com, 30 Oktober 2022, semula pihak agensi berencana akan melakukan red carpet pada pesta 'SMTOWN WONDERLAND' secara online untuk pertama kalinya di tahun ini.
Namun, pada dini hari waktu setempat, SM Entertainment mengumumkan bahwa pesta Halloween tersebut dibatalkan, tidak hanya streaming langsung tapi juga seluruh rangkaian pesta telah dibatalkan.
Berikut isi pengumuman resmi dari SM Entertainment :
"Halo ini SM ENtertainment, Kami memberitahukan kepada kalian bahwa siarang langsung red carpet 'SMTOWN WONDERLAND 2022' yang dijadwalkan akan disiarkan secara langsung dan gratis pada hari ini, untuk anggota Kwangya Club Ace di platform global Beyond LIVE selama kurang lebih satu jam mulai pukul 18.15 KST, resmi dibatalkan. Karena 'SMTOWN WONDERLAND 2022' sendiri telah dibatalkan, maka live streaming dan red carpet pun dibatalkan. Kami mohon pengertian dari penggemar. Terima kasih," tulis agensi SM Entertainment.
Tindakan cepat yang diambil oleh SM Entertainment dinilai oleh para K-net (netizen Korea) sebagai pilihan yang tepat, mengingat tragedi Halloween di Itaewon yang telah menewaskan ratusan orang tersebut.
"Meskipun sedih karena ini adalah acara tahunan, tapi langkah ini sangat bagus, apalagi ada insiden Itaewon sebelumnya," ujar salah satu K-net.
"Padahal udah nunggu-nunggu acara SMTOWN WONDERLAND, tapi ini yang terbaik. Pray for Itaewon," tulis K-net lainnya.
Menurut petugas pemadam kebakaran Yongsan, korban jiwa kemungkinan bertambah, karena sebagian orang langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Laporan terakhir mengkonfirmasi bahwa di tempat kejadian ada 149 orang tewas dan 76 orang terluka pada pukul 06.00 KST.
"Jumlahnya akan meningkat karena korban telah dilarikan ke rumah sakit dan kami belum menerima pembaruan tentang status mereka di rumah sakit," ujar salah satu petugas.***