Penyebab Perang Rusia Ukraina, Diawali Ketika Kedua Negara Berebut Chernobyl, Simak Alasan Lainnya

19 Juni 2022, 15:13 WIB
Ilustrasi penyebab perang Rusia Ukraina, diawali ketika kedua negara berebut Chernobyl, simak alasan lainnya. /Pixabay/geralt/


DESKJABAR – Mengapa Rusia dan Ukraina berjuang untuk merebut lokasi bekas bencana Chernobyl? Pasukan Rusia dan Ukraina bertempur pada Kamis (24 Februari) untuk menguasai Chernobyl.

Chernobyl adalah lokasi kecelakaan nuklir terburuk di dunia yang mengandung radioaktif dan faktor penyebab runtuhnya kepercayaan terhadap Uni Soviet.

"Kami berjuang demi memberikan keselamatan terhadap mereka, sehingga tragedi 1986 tidak akan terulang," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Twitter.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Yosef Pertanyakan Sikap Empat Saksi di Kasus Pembunuh Ibu dan Anak, Ada Apa

Sebelum pembangkit listrik tenaga nuklir mati, tempat kebakaran dan ledakan mematikan pada tahun 1986, dikuasai oleh pasukan Rusia.

Tetapi mengapa ada orang yang menginginkan pembangkit listrik tidak beroperasi?

Jawabannya adalah dilihat dari segi geografi: Chernobyl terletak berada pada rute terpendek dari Belarusia ke Kyiv, ibu kota Ukraina.

Dengan demikian rute itu berada di sepanjang garis serangan yang logis bagi pasukan Rusia menginvasi Ukraina.

Dalam merebut Chernobyl, menurut analis militer Barat, Rusia menggunakan rute invasi tercepat dari Belarus, ke Kyiv.

Belarus adalah sekutu Moskow dan tempat pertahanan pasukan Rusia.

Baca Juga: Final AFC U 23 Asian Cup 2022 Uzbekistan vs Arab Saudi, Minggu 19 Juni Malam Ini, Live dan Streaming di Mana?

"Itu adalah cara tercepat dari A ke B," kata James Acton dari lembaga pemikir Carnegie Endowment for International Peace.

Fakta lainnya, penyebab Rusia serang Ukraina banyak diperbicangkan pengamat militer, salah satunya pengamat militer Indonesia Connie Rahakundini Bakrie.

Apa penyebab perang Rusia dan Ukraina pun dikupas Connie dari awal karena menurutnya penyebabnya sudah lama Rusia menyimpan dendam.

Connie mengatakan, salah satu penyebab Rusia serang Ukraina atau penyebab perang Rusia dan Ukraina adalah tidak lepas dari ketegangan antara Rusia dan Barat dalam hal ini NATO.

Sejak Ukraina dekat dengan NATO, bahkan digadang gadang akan masuk NATO, Rusia menjadi gerah karena negara tersebut bertetangga.

Perlu diketahui, serangan Rusia ke Ukraina tersebut mulai terjadi pada Kamis, 24 Februari 2022.

Baca Juga: Bola Piala Dunia Qatar 2022 , Ternyata Buatan Indoensia, Diproduksi di Kota Ini

Serangan Rusia tersebut juga menyasar ke kota Odessa, Mariupol, Kyiv di Ukraina.

Dalam serangan Rusia tersebut juga dilaporkan puluhan warga Ukraina mengalami luka-luka.

Dikutip dari BBC, beberapa saat sebelum serangan, Putin dalam pidatonya menyebutkan, alasan Rusia menyerang adalah karena Rusia tak bisa merasa aman.

Menurutnya, sedangkan Ukraina adalah ancaman yang konstan. Adapun dalam hal ini Rusia sempat membantah bahwa serangan sebagai perang ataupun invasi.

Berdasarkan laporan dari CNN, situasi mencekam mulai terjadi di Ibukota Ukraina, Kyiv. CNN melaporkan telah terjadi ledakan terjadi di ibu kota Ukraina tersebut.

Sebenarnya, hubungan Ukraina dengan Rusia cukup rapat sebelumnya. Namun pemimpin Ukraina yang sekarang lebih dekat ke Barat dan ingin menjadi bagian NATO. Itulah awal mulanya perselisihan.

Baca Juga: BURUAN KLAIM Kode Redeem FF Free Fire Minggu 22 Juni 2022, 1 Menit yang lalu, Jangan Sampai Telat!

Padahal ketika perang dingin terjadi, sebelum 1990, orang-orang Ukraina dan Rusia bersatu dalam sebuah negara federasi bernama Uni Soviet. Negara komunis yang kuat di zaman itu.

Uni Soviet, setelah Jerman kalah dan PD II selesai, memiliki pengaruh di belahan timur Eropa.

Tak heran jika negara-negara di benua Eropa bagian timur juga menjadi negara-negara komunis.

Apa penyebab konflik Rusia dan Ukraina, menurut pendapat lainnya?

Profesor hukum internasional di University of Illinois, Francis Boyle, dalam opininya yang dimuat China Daily mengklaim, penyebab di balik konflik Rusia-Ukraina adalah tawaran untuk memperluas NATO.

Baca Juga: KASUS SUBANG MENGEJUTKAN, Pelaku Pembunuhan Kasus Subang Adalah Orang Dekat dan Pelindung korban?

Dan itu merupakan ancaman serius bagi Rusia.

Beberapa waktu lalu, kata Boyle, pemimpin Ukraina bahkan menyerukan kalau negaranya ingin menjadi anggota NATO.

Sehingga bisa mendapatkan dukungan militer langsung dari aliansi lintas-Atlantik dan memperoleh senjata nuklir.

Di sisi lain, kata Boyle, pemimpin Rusia pun tidak pernah mau menerima ekspansi NATO di arah timur secara terus menerus.

"Bayangkan apa yang akan dilakukan AS jika Meksiko cenderung bergabung dengan aliansi militer yang dipimpin oleh kekuatan saingan dan memperoleh senjata nuklir," lanjut Boyle.

Demikian beberapa faktar yang menjadi penyebab perang Rusia Ukraina berlangsung.***

Editor: Dendi Sundayana

Tags

Terkini

Terpopuler