DESKJABAR - Ketua Partai Thai Sriwilai, Mongkolkit, langsung membentuk tim dengan jumlah anggota cukup besar untuk membantu Panida mengungkap kematian Tangmo Nida.
Tim yang dibentuk Ketua Partai Thai Sriwilai untuk mengungkap kasus Tangmo Nida itu, diumumkan oleh Mongkolkit pada Kamis 26 Mei 2022.
Di dalam tim di antaranya ada Mr Genius Ketua Klub Bantuan Korban Kejahatan yang mengawal kasus Tangmo Nida sejak dulu.
Kemudian ada juga pengacara Krishna Sriboonpimsai, mantan pengacara Panida dalam kasus Tangmo Nida sebelum digantikan oleh pengacara Decha.
Menurut Mongkolkit yang juga politisi itu, pengacara Krishna Sriboonpimsai dan Mr Genius, kini sudah menjadi penasihat Partai Thai Sriwilai yang dipimpinnya.
Baca Juga: Tetap Yakin Tangmo Nida Dibunuh, Panida Akhirnya Minta Bantuan Mongkolkit dan Mr Genius
Kemudian di tim juga ada 10 pengacara yang berlisensi dan mantan jaksa senior.
"Ditambah seorang mantan hakim Pengadilan Tinggi," paparnya.
Tim ini, lanjutnya, siap membantu untuk menyusun dakwaan sesuai Pasal 289 (7) KUHP. Tuntutan akan diajukan baik perdata maupun podana.
Dalam perkara perdata tim akan menyusun ganti rugi sebesar 200 juta baht lebih.
Mongkolkit yakin, dalam waktu 15-30 hari tim sudah dapat mengajukan pengaduan ke pengadilan.
Baca Juga: Kejutan Baru Kasus Tangmo Nida, Panida dan Mr Genius Kini Bersatu, Decha Langsung Angkat Kaki
"Kami tak akan memungut biaya apa pun kepada Ibu Panida. Selain itu jika gugatan perdata berhasil dan uang diterima, terserah dia (Panida) apa yang akan dia lakukan," jelasnya.
Mongkolkit meminta agar setiap orang yang memiliki klip atau informasi yang berkaitan dengan kasus Tangmo Nida untuk melaporkannya langsung kepada tim.
"Jangan cemassoal keamanan, sebab Partai Sriwilai Thailand memiliki banyak mantan tentara dan banyak pejuang baik di dalam maupun di luar sistem," katanya.
Diketahui, Panida kini berpisah dengan pengacara Decha, yang mendampinginya selama ini dalam kasus Tangmo Nida.
Baca Juga: Gempar, Meski Tangmo Nida Sudah Dikremasi, Akun Facebooknya Tetap Aktif Unggah Foto dan Tulisan
Namun pengacara Decha kemudian mundur dari kasus Tangmo Nida.
Decha mengatakan, ia dan Panida memiliki perbedaan pandangan dalam kasus Tangmo Nida.
Perbedaan itu, lanjutnya, Panida tetap yakin bahwa Tangmo Nida tewas karena dibunuh.
Menurut Decha, keyakinan Panida itu disebabkan oleh adanya masukan dari pihak luar, di antaranya Bank Jack, dr Pornthip dan yang lainnya. ***