KASUS TANGMO NIDA TERBARU, Dokter Pornthip Galang People Voice Lawan Mr VVIP

1 April 2022, 21:35 WIB
Upaya untuk membongkar kasus Tangmo Nida dihambat kekuasaan Mr VVIP / instagram @melonp.official

DESKJABAR - Banyak yang mengatakan, rilis hasil otopsi kedua terhadap jenazah Tangmo Nida tak memenuhi harapan masyarakat.

Dalam rilis misalnya tak diterangkan soal bercak darah orang lain di area organ vital Tangmo.

Apakah bercak darah itu benar milik si VVIP seperti yang ramai diisukan?

Dalam analisanya Anjas menjelaskan, justru rilis hasil otopsi kedua Tangmo Nida menjelaskan banyak hal.

Baca Juga: Terdapat Perbedaan Awal Puasa Ramadhan 2022, Menteri Agama Yaqut Berikan Pesan untuk Umat Islam Indonesia

Namun, lanjutnya, tim forensik tak akan menyampaikan hal-hal sangat penting kepada publik. Hal ini dilakukan agar upaya penyelidikan yang sekarang masih berlangsung tak terhambat.

"Aku yakin banget, tim sebenarnya telah memiliki data dari A sampai Z bahkan sudah sampai pada kesimpulan. Namun hal itu tak akan dikeluarkan agar tidak dibaca oleh orang-orang yang sekarang dicurigai," jelas Anjas dalam akun YouTube Anjas di Thailand berjudul "Tak Sia2 Strategi Cerdas Dokter Porntip Lawan si VVIP TANGMO Nida!" Part 61.

Dalam video yang tayang Jumat malam 1 April 2022 tersebut, Anjas mengatakan, lima teman Tangmo Nida yang berada di speedboat, sekarang menjadi orang yang paling dicurigai dalam kasus ini.

Baca Juga: HASIL SIDANG ISBAT 1 Ramadhan 1443 pada 3 April 2022 Kerjakan 3 Amalan Ringan Ini kata Ustadz Adi Hidayat

Di lain pihak, Anjas menambahkan, dokter Pornthip juga telah mencium aroma lain dari kasus Tangmo Nida ini.

Beberapa saat setelah Panida memintanya agar tak ikut campur lagi dalam kasus Tangmo Nida, dokter Pornthip mengatakan:

"Sampaikan kepada orang yang menyuruh Anda, saya tidak takut, saya hanya berbuat kebaikan dengan menjalankan tugas."

Siapa yang menyuruh Panida agar dokter Pornthip angkat kaki dari kasus Tangmo Nida? Belum diketahui.

Baca Juga: SEPERTI DI INDONESIA, Sidang Isbat di Malaysia juga Memutuskan 1 Ramadhan Dimulai Minggu, 3 April 2022

Namun upaya Panida tersebut mengindikasikan ada pihak yang memiliki kekuasaan yang tak ingin kasus Tangmo Nida terbongkar dengan memperalat keluarga korban.

Anjas menegaskan, dokter Pornthip seorang yang tajam dan taktis. Sebelum Panida memintanya berhenti dari kasus Tangmo Nida, ia telah melihat ada kekuatan yang mencoba menghalangi upaya penyelidikan.

Maka dengan hasil otopsi ia kemudian menggalang "people voice" untuk melawan kekuatan itu.

Ia sengaja merilis data hasil otopsi kedua tentang mata Tangmo Nida yang menyimpan cairan alkohol 93 mg.

Baca Juga: RESMI Kemenag Umumkan 1 Ramadhan 2022 Jatuh pada 3 April 2022, Lakukan 3 Amalan Ini kata Ustadz Adi Hidayat

Pornthip pun sengaja merilis data bercak darah orang lain di sekitar organ vital Tangmo Nida.

Apa yang dilakukan Pornthip adalah memancing respon publik agar bisa melawan kekuatan yang menghalangi penyelidikan tersebut.

Anjas menjelaskan, dengan merilis soal urine, soal alkohol di mata, soal darah orang lain, soal luka di organ vital, dokter Pornthip memberi petunjuk bahwa kematian Tangmo sangat patut dicurigai bukan akibat kecelakaan.***

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler