DESKJABAR – Di hari kedua sejak militer Rusia serang Ukraina, pasukan mereka sudah mengepung ibu kota Kiev.
Kondisi terdesak ibu kota Kiev, direspon Walikota Kiev, Vitaliy Klitschko, yang menyerukan warga kotanya untuk mempertahankan kota.
Vitaliy Klitschko adalah mantan juara dunia kelas berat dunia. Dia pernah memegang juara dunia versi WBO pada tahun 1999 hingga 2000.
Baca Juga: ADA APA di Atap TKP Kasus Subang, Adakah Petunjuk Mengarah ke Tersangka, Siapakah Tamu Malam Itu
Seruan Vitaliy Klitschko disampaikan melalui Facebook dalam forum briefing online pada jumat, 25 Februari 2022 di ibu kota Ukraina, Kiev.
“Kota ini telah memasuki fase pertahanan. Ada tembakan dan ledakan yang Anda dengar di beberapa daerah sekarang Militer Ukraina menghancurkan kelompok sabotase Rusia,” tutur Vitaliy Klitschko.
“Sayangnya, beberapa kelompok sabotase telah menembus ibu kota, dan musuh ingin menyerang bawa ibu kota dan kami bertekuk lutut dan hancurkan,” ujarnya menambahkan.
Dalam kondisi terdesak seperti saat ini, Vitaliy Klitschko mengajak setiap warga ibu kota Kiev untuk mempertahankan kota.
“Setiap orang yang dapat mempertahankan kota harus bergabung dan membantu tentara kami. Hari ini, angkatan bersenjata menunjukkan kepahlawanan dan pengorbanan diri untuk kami dan Anda," kata Klitschko.
Baca Juga: BEGINILAH KRONOLOGI Persiapan Invasi Rusia untuk Menduduki Ukraina dalam Hitungan Hari
Seperti diketahui, sejak invasi Rusia dimulai pada 24 Februari 2022, militer Rusia telah melancarkan 412 serangan di Ukraina.
Peringatan serangan udara diumumkan di ibukota Ukraina pada Jumat pagi. Warga diminta pindah ke tempat penampungan.
Seperti diketahui, pasukan Rusia melanjutkan operasi ofensif mereka terhadap Ukraina dalam arah tertentu, dengan menggunakan senjata berteknologi tinggi dan penerbangan taktis.
Musuh memilih untuk menyerang infrastruktur militer dan objek sipil, termasuk rumah tempat tinggal. Rusia dilaporkan berencana untuk mendaratkan serangan yang menentukan di Kiev.
Pada hari Jumat, pasukan Rusia menekan lebih dekat ke Kiev, ibu kota Ukraina, saat sirene serangan udara meraung di seluruh kota.
Rusia meluncurkan serangan ekstensif ke Ukraina pada hari Kamis, setelah berbulan-bulan menyangkal akan melakukannya.
Pasukan Rusia merebut situs pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl, serta Pulau Ular di Laut Hitam.
Sebuah bangunan tempat tinggal dihantam di Kyiv saat serangan udara berlanjut dan pasukan Rusia mendekat.***