DESKJABAR - Rayan bocah Maroko yang terjebak empat hari dalam sumur 32 meter akhirnya meninggal dunia.
Bocah 5 tahun bernama lengkap Rayan Oram itu jatuh ke dalam sumur sedalam 32 meter, pada hari Selasa 2 Februari 2022.
Tim penyelamat menemukan Rayan Oram setelah empat dari Rayan jatuh ke sumur, yakni pada tanggal 5 Februari 2022.
Saat ditemukan, tim penyelaman mendengar rintihan lemah Rayan.
Baca Juga: The Tinder Swindler, Simon Leviev Berkomentar Atas Film Dokumenter Netflix Di Story Instagramnya
Detik-detik penyelamatan Rayan Oram mengundang perhatian dunia, termasuk warganet di Indonesia.
Pada hari Jumat, ribuan orang menonton untuk menyaksikan upaya penyelamatan melalui streaming langsung. Sementara itu, yang lain tiba di tempat kejadian untuk menyaksikan penyelamatan secara langsung
Kisah haru penyelamatan Rayan datang dari Imad Fahmi, salah seorang anggota tim penyelamat yang mencoba turun ke dalam sumur sempit tersebut.
Namun dia tidak bisa turun lebih dari 25 meter untuk menjangkau Rayan, karena sempitnya lubang sumur tersebut.
Baca Juga: 3 Rahasia Agar Menjadi Orang Pintar Yang Sukses Dan Bersinar Menurut Habib Luthfi bin Yahya
Meninggalnya Rayan membuat prihatin banyak kalangan. Bahkan Raja Maroko pun menyatakan belasungkawa.
Pernyataan Istana Kerajaan, Raja Mohammed VI dari Maroko menelepon keluarga Rayan untuk menyampaikan belasungkawa.
"Menyusul kecelakaan tragis yang merenggut nyawa anak Rayan Oram, Yang Mulia Raja Mohammed VI, semoga Tuhan melindunginya, menelepon Tuan Khaled Oram, dan Nyonya Wassima Khersheesh, orang tua almarhum yang meninggal dunia, setelah jatuh ke dalam sumur," kata pernyataan tersebut dilansir People, Minggu, seperti dikutip Antaranews.com.
Kronologis
Sebelum kejadian Rayan ditemukan dalam sumur, ibunya menceritakan kepada stasiun televisi milik pemerintah. Ia mengatakan Rayan semula sedang bermain di dekatnya sebelum menghilang.
Dia ditemukan jatuh ke dalam sumur, yang terletak di dekat rumahnya di Maroko Utara. Itu diketahui setelah sang ibu mendengar tangisan Rayan.
Baca Juga: 10 Manfaat Sehat Dari Kelapa, Selain Sumber Energi Juga Kurangi Resiko Jantun dan Cegah Kanker
Pihak berwenang segera dipanggil untuk membantu dan upaya penyelamatan segera dilakukan.
Dengan menggunakan tali, tim penyelamat mengirim makanan dan air ke Rayan, bahkan sang ayah melihatnya minum.
"Dia bergerak dan minum sedikit air. Saya yakin dia akan baik-baik saja, Tuhan tolong dia," kata Khaled.
Rayan juga diberi oksigen melalui tabung. Tim penyelamat menggunakan mesin untuk membantu menggali jalur paralel ke bocah itu.
Bahkan, Outlet lokal Le360 melaporkan bahwa dua penyelamat, yang hanya beberapa inci dari Rayan, telah mulai menggali secara manual.
Tenaga medis pun didatangkan, dan siaga, lengkap dengan helikopter.***