Eropa Timur akan Terdampak Hebat Akibat Tabrakan Asteroid pada 6 Bulan ke Depan

4 Mei 2021, 19:51 WIB
Ilustrasi asteroid /pixabay/urikyo33/

DESKJABAR - Para peneliti dari badan antariksa diberitahu bahwa asteroid bernama 2021PDC mendekati bumi dan akan bertabrakan dalam waktu enam bulan.

Diperkirakan Negara-negara seperti Hongaria, Polandia, Ukraina, dan Negara-negara Eropa Timur akan terdampak hebat dari tabrakan tersebut. Bahkan zona dampak dari peristiwa tersebut meliputi Afrika Utara dan Eropa.

Perkiraan itu berdasarkan simulasi yang dilakukan NASA dan badan antariksa internasional lainnya, dalam konferensi pertahanan planet yang diselengarakan PBB beberapa hari lalu. Menurut temuan studi tersebut, masyarakat internasional tidak siap menghadapi potensi kejadian seperti itu.

Baca Juga: Jalur Kereta Api Layang di Mexico City Ambruk, 23 Orang Tewas

Selama beberapa hari para ilmuwan bekerja mencari tahu ukuran asteroid, lintasan, dan kemungkinan tumbukan, serta cara untuk mencegah tabrakan.

Adapun solusi yang diusulkan meliputi:

  • menabrak pesawat ruang angkasa ke benda langit untuk mengubah lintasannya;
  • menghancurkan asteroid dengan bom yang kuat, termasuk senjata nuklir;
  • sayangnya, tidak ada opsi yang berhasil dan 2021PDC akan jatuh ke Eropa Timur.

Para ilmuwan mengatakan tidak ada teknologi yang dapat menyelamatkan planet kita dalam jangka waktu enam bulan.

Baca Juga: Kerumunan Masih Banyak di Jalan Dalem Kaum Bandung Belanja untuk Lebaran

"Jika dihadapkan dengan skenario hipotetis 2021PDC dalam kehidupan nyata, kami tidak akan dapat meluncurkan pesawat luar angkasa dalam waktu sesingkat itu dengan kemampuan saat ini," kata para peserta.

Satu-satunya proposal yang layak adalah mengevakuasi warga dari daerah yang kemungkinan terkena tumbukan asteroid tersebut.

Namun, dalam kasus studi tersebut, evakuasi tampaknya merupakan tugas yang menakutkan karena tes pendahuluan mengungkapkan bahwa zona dampak meliputi sebagian Afrika Utara dan Eropa.

Baca Juga: Puncak Arus Mudik Lebaran 2021 Diprediksi Rabu Besok, 138.508 Kendaraan Meninggalkan Jabodetabek

Meskipun NASA dan badan antariksa lainnya umumnya memperhatikan objek di dekat Bumi (yang dapat menimbulkan bahaya bagi planet kita) jauh sebelum enam bulan, mereka tidak dapat melacak semua benda langit dan terkadang mereka melewatkannya atau mempelajarinya hanya beberapa hari sebelum mereka. melewati Bumi.

Misalnya, pada tahun 2019, sebuah asteroid bernama 2019 OK lewat di dekat bumi, tetapi NASA tidak menyadarinya karena yang dikatakannya adalah cuaca buruk dan posisi Bulan.

Komet Neowise , yang melesat melewati Bumi Juli lalu, telah diperhatikan oleh para astronom empat bulan sebelum kedatangannya.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Sputnik News

Tags

Terkini

Terpopuler