Waspada, Bahaya Mengancam Orang yang Berolahraga di Jabodetabek.

- 17 November 2020, 19:22 WIB
ilustrasi
ilustrasi /pickpik.com/

Kemudian, mereka yang tinggal di wilayah Bogor, Tangerang Selatan, dan Tangerang, sebaiknya mengurangi latihan di bawah 90 menit jika kualitas udara lebih dari 100ug/m3 selama 19 hari, diikuti Bekasi selama 18 hari, lalu Jakarta serta Depok, 17 dan 10 hari.

Selain itu, ketimbang pagi hari, mereka menemukan pukul 15.00-19.00 sebagai waktu dengan kualitas udara terbaik.

Bahaya polusi

Pakar pulmonologi di RSUP Persahabatan, Dr. Erlang Samoedro mengatakan, ada banyak elemen berbeda dalam bahaya polusi udara yang berdampak buruk bagi Anda.

Baca Juga: Neobank, Peluang Model Bisnis Baru Perbankan

Umumnya ozon, berbagai bentuk karbon, nitrogen oksida, sulfur oksida, senyawa organik yang mudah menguap, partikel halus, bahan kimia seperti sulfat, nitrat, karbon, atau debu yang lebih tipis dari rambut manusia yakni PM 2,5.

Menurut Erlang, partikel PM 2,5 ini bisa masuk ke saluran napas hingga ke ujung paru-paru yang bisa memicu peradangan lokal di area itu.

"Debu ini ada sistem mekansime untuk mengeluarkannya, tetapi kalau banyak sistem pengeluaran tubuh tidak sebanding dengan udara yang masuk. Akibatnya terjadi penumpukan, bisa terjadi peradangan lokal di paru-paru, asma kambuh, " kata dia.

Baca Juga: Pilkada 2020, Awas Zona Merah dan Oranye Covid-19

Ahli pulmonologi di St. Joseph Hospital, Orange, Kalifornia, Raymond Casciari sepeprti dilansir Health mengungkapkan, dalam jangka pendek, menghirup udara berkualitas buruk dapat menyebabkan gejala seperti batuk, kesulitan bernapas secara normal, mata perih, pilek, mengi, nyeri dada, dan sesak napas.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x