Tahun 2024 Sebentar Lagi, Perlukah Bikin Resolusi Tahun Baru? Psikolog UGM Bilang Seperti Ini

- 30 Desember 2023, 14:46 WIB
Foto ilustrasi. Menjelang tahun 2024, Psikolog UGM Novi Poespita Candra, SPsi, MSi, PhD, menjelaskan penting dan perlunya membuat resolusi tahun baru.
Foto ilustrasi. Menjelang tahun 2024, Psikolog UGM Novi Poespita Candra, SPsi, MSi, PhD, menjelaskan penting dan perlunya membuat resolusi tahun baru. /Pixabay/Azuan Hashim/

DESKJABAR - Tahun 2024 tinggal menghitung hari. Bagi sebagian orang, memasuki tahun baru juga berarti saatnya mempersiapkan resolusi.

Dalam pandangan Psikolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Novi Poespita Candra, SPsi, MSi, PhD, membuat resolusi tahun baru itu penting dan perlu. Resolusi juga dapat menjadi komitmen untuk menjadi diri yang lebih baik di masa depan.

Ia menjelaskan bahwa membangun resolusi itu perlu karena manusia berbeda dengan makhluk hidup lain. "Salah satu hal yang utama adalah manusia memiliki kesadaran diri yang digunakan untuk membuat pemikiran-pemikiran prediktif dalam hidup," ujar Novi kepada Antara.

Baca Juga: Wisata Kuliner Ciamis, Sensasi Makan 'Babarengan' di RM Botram di Sawah, Cocok Anda Kunjungi Bareng Keluarga

Ia memberikan contoh manusia yang bekerja hari ini, tetapi selalu memikirkan masa depan diri mereka, seperti keinginan untuk membeli atau mencapai sesuatu. Hal itu dapat dikatakan sebagai resolusi karena ada semacam komitmen untuk menjadi lebih baik atau perubahan.

"Itu bagus dan butuh momen. Ada nggak sih manusia yang nggak punya resolusi atau cita-cita? Ada, sehingga butuh momen untuk merefleksi dia mencatat capaian apa yang sudah dibuat dan perbaikan apa yang ingin dia lakukan untuk ke depan," tutur Novi.

Meski demikian, Novi menganggap jika membuat resolusi juga bisa dilakukan pada momen lain, tidak harus selalu saat momen pergantian tahun. Bahkan, ada baiknya membuat resolusi setiap hari, meskipun melalui hal kecil.

Ia menerangkan bahwa hal-hal kecil, seperti keinginan untuk bangun tidur lebih pagi, tersenyum lebih banyak, bisa menjadi perjalanan resolusi yang ingin dicapai juga lebih mudah untuk dilakukan.

"Di Jepang, ada istilah kaizen atau cara untuk memperbaiki diri dengan tindakan kecil secara bertahap. Kemudian, tindakan kecil itu akan menjadi kebiasaan dan dapat mengarah pada kesuksesan," kata Novi.

Baca Juga: Peringati hari jadi ke 13 Komunitas Fantastic Fariz RM bikin Event musik di Bogor, 13 Januari 2024

Menurut dia, resolusi per tahun itu sebetulnya momentum saat pergantian tahun. Momentum yang terbaik itu dapat dilakukan saat pergantian tahun.

Namun, acap kali seseorang gagal mewujudkan resolusinya akibat beragam faktor. Salah satunya kurang berkomitmen untuk melakukan resolusi, meskipun dari hal yang kecil.

“Kuncinya itu komitmen untuk mengubah perilaku-perilaku sederhana atau kebiasaan kecil. Resolusi besar itu tidak akan ke mana-mana kalau kita memulai dari langkah kecil," ucap Novi.

Ia menjelaskan bahwa jika langkah kecil itu tidak dilakukan, seseorang tidak akan bisa melakukan perubahan-perubahan kecil setiap harinya. Itu yang kemudian membuat ia gagal mewujudkan resolusinya.

"Jadi, (membuat) resolusi saja tidak cukup karena harus diikuti oleh kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten," kata Novi.

Novi juga membagikan kiat agar kita dapat menerapkan sekaligus mewujudkan resolusi tahun 2024 dengan baik.

Baca Juga: Menhub Budi Karya Sumadi Tinjau Stasiun Tasikmalaya Pastikan Kesiapan Angkutan Nataru 2023-2024

Alasan yang kuat

Ia menjelaskan bahwa seseorang harus memiliki alasan yang kuat dari resolusi yang dibuatnya, sehingga ia akan memiliki aksi yang sama kuat untuk mewujudkannya.

“Dia tahu alasan untuk berubah. Itu yang terpenting, dia tahu kalau ditanya orang lain, alasannya kuat. Misalnya, 'Mengapa ingin menurunkan berat badan?’' Nah, ada lima pertanyaan ‘mengapa’ untuk mengujinya," tutur Novi.

Ia meminta kita untuk menanyakan ke diri sendiri alasan ingin melakukan resolusi tersebut. Contohnya, ingin menurunkan berat badan.

Jika selama diri sendiri dapat menjawab pertanyaan dari alasan menurunkan berat badan, seperti 'Ingin sehat', 'Masih ada banyak agenda dalam hidup yang ingin dilakukan', dll, selama lima kali, niscaya keinginannya untuk berubah akan kuat dan resolusi dapat tercapai.

Baca Juga: GAME yang Paling Banyak Dimainkan pada Tahun 2023, Mengejutkan! Game Favorit di Indonesia Posisinya Jeblok

"Jika dia bisa menjawab lima pertanyaan ‘mengapa’ sebanyak lima kali maka keinginannya itu kuat. Kalau nggak tahu 'Mengapa'-nya dan hanya mengikuti tren, biasanya nggak akan bertahan lama," kata Novi.

Novi juga berkeyakinan bahwa resolusi sebesar apapun di dalam hidup kita itu dimulai dari hal-hal kecil yang kita lakukan secara berkelanjutan.***

Editor: Samuel Lantu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah