DESKJABAR - Gelar busana (model) di kalangan bisnis intertainment menjadi sebuah ajang bergengsi dalam memperkenalkan hasil kreasi para desainer terkemuka kepada publik.
Tidak hanya itu gelar busana (model) pun menjadikan sebuah ajang bisnis hasil kolaborasi karya yang berkaitan dengan bisnis intertainment, halnya wangi wangian atau parfum.
Baru baru ini jelang tahun baru 2024 sebuah perusahaan wangi wangian atau parfum lokal (Indonesia) ikut terlibat dalam ajang busana (model) di Paris Francis.
Menurut founder Zulham Siregar, trend masyarakat saat ini adalah lebih menyukai pada wangi wangian yang berasal dari badan atau pakaian yang dikenakan.
Baca Juga: Inilah Mode Fashion Pria Akhir 2023 Bikin Gadis Tergila-gila, Namanya “Cocerot” Barudak USA
Manfaatkan Peluang
Ia memanfaatkan kesempatan baik tersebut guna merebut pangsa pasar dunia dalam bisnis parfum atau wangi wangian. Disamping dirinya memiliki kecintaan terhadap aroma dan bunga.
"Saya berharap sesuai arti nama dari Maison D’ Ophelia sendiri yaitu bermanfaat, maka saya lirik. Dengan harapan parfum ini mendapat tempat di hati pecinta parfum Indonesia. Pun demikian, jika percaya sesuatu yang dibuat dari hati maka akan sampai ke hati pula,” tuturnya.
Zulham Siregar adalah seorang fotografer, dalam perjalanan karirnya ia mengeksplor ketertarikannya di dunia wangi wangian.
Selanjutnya, ia mengembangkan parfum melalui kelas parfum di Molinard Perfume Class. Kolaborasi itu menambahkan bahan baku destilasi mawar dari Kannauj, India.