Turis Indonesia Mendominasi Wisata di Singapura, Walau Isu Covid-19 Kembali Muncul

- 4 Desember 2023, 15:54 WIB
Turis datang di Bandara Changi Singapura
Turis datang di Bandara Changi Singapura /Instagram @changiairport

DESKJABAR – Para turis asal Indonesia, kembali mendominasi wisata di Singapura sampai menjelang akhir tahun 2023. Jumlah turis asal Indonesia yang wisata ke Singapura melonjak, menjadikan penerbangan rute Indonesia ke Singapura pp menjadi ramai kembali.

 

 

Lonjakan turis asal Indonesia ke Singapura merupakan sesuatu fenomena, pada saat di negeri +62 ini sering banyak orang sedang susah hidupnya. Banyak orang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dampak Covid-19, tetapi di lain pihak banyak orang punya uang untuk jalan-jalan ke Singapura.

Padahal, dilansir Channel News Asia, pada Sabtu, 2 Desember 2023, terjadi peningkatan signifikan dalam infeksi Covid-19 di Singapura. Berita ini mengutip Kementerian Kesehatan (MOH) Singapura pada Sabtu, 2 Desember 2023 dan mendesak masyarakat untuk selalu mengikuti vaksinasi terkini.

Baca Juga: Aerofood ACS Kembali Melayani Philippine Airlines di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng Tangerang

Tidak Terpengaruh Isu Covid-19 ?

Gambaran melonjaknya turis asal Indonesia ke Singapura berdasarkan perhitungan sampai Oktober 2023 dengan diumumkan pada 21 November 2023. Belum diketahui, apakah jumlah turis asal Indonesia ke Singapura terus bertambah atau tidak pada musim liburan akhir tahun 2023.

Diberitakan The Sraits Times Singapura, Indonesia kembali menjadi sumber pengunjung utama ke Singapura pada bulan Oktober, dengan 180.881 orang wisatawan berkunjung dari negara tersebut. Jumlah ini merupakan lonjakan dari 175.601 orang wisatawan pada bulan September.

 

Negara sumber terbesar berikutnya adalah Cina, yang menerima 122.764 pengunjung di bulan Oktober, turun dari 135.677 di bulan September.

Analis dari Bank DBS Geraldine Wong, menyebutkan, “Fenomena ini merupakan musiman. Sepertinya, para turis kurang terpengaruh dengan aspek pemberitaan jika sedang terjadi kondisi atau isu kurang baik di Singapura”.

 Baca Juga: Jelang Musim Libur Akhir Tahun 2023, LifeGuard Pantai Wisata di Jawa Barat Diasah Keterampilan

Selain Indonesia pada urutan terbesar disusul asal Cina, turis yang datang ke Singapura, pada urutan ketiga adalah dari India. Negara yang dijuluki negeri Prindavan itu menyalip Malaysia dan Australia, yang memiliki 94.332 orang yang datang ke Singapura pada bulan Oktober. Jumlah ini naik dari 81.014 pada bulan sebelumnya.

Malaysia, yang berada di peringkat keempat, mencatat 88.641 kedatangan internasional, turun dari 89.384 pada bulan September. Australia, yang menempati posisi lima besar, merupakan negara dengan jumlah pengunjung sebanyak 88.032 orang, turun dari 104.497 orang pada bulan sebelumnya.

Sejauh ini pada tahun 2023, Singapura telah menyambut sekitar 11,3 juta kedatangan pengunjung, dibandingkan dengan 12 juta hingga 14 juta kedatangan yang diperkirakan akan dicapai oleh STB dalam setahun penuh. ***

 

 

 

 

 

Editor: Kodar Solihat

Sumber: The Straits Times Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x