DESKJABAR - Aroma musik Inggris dari kelompok pengusung musik Art Rock, Genesis, dihembuskan kembali oleh kelompok asal Bandung yang konsisten membawakan lagu Genesis, Paperlate Band di acara reguler Tp Stage, The Papandayan Hotel Bandung, Rabu, 13 September 2023.
Gelaran musik bertajuk "Sound Of Phill Collins and Genesis" yang diisi oleh Paperlate Band menjadi semacam konser reuni bagi para penikmat musik Bandung pada grup band Genesis ataupun lagu Phill Collins yang dibawakan secara solo.
Paperlate Band berhasil merentangkan kembali lagu-lagu hits Phill Collins dari mulai album pertama Phill Collins, Face Value seperti lagu "Behind The Line" dan "In The Air Tonight" hingga lagu "One More Night" dari album No Jacket Required.
Sentuhan music program yang dimainkan Roely Madewa benar-benar membawa suasana malam tadi ke suasana saat drummer Genesis era Peter Gabriel itu benar-benar "manggung" sebagai solois sejati meski di belakangnya ada nama besar Genesis.
Tampil membawakan lebih dari 20 lagu secara maraton, vokalis Paperlate Band, Ino Chusnov berhasil membawa audiens ke masa gemilang Genesis maupun Phill Collins.
Personil lengkap Paperlate Band yang tampil pada acara "Sound Of Phill Collins and Genesis" Rabu, 13 September 2023 semalam adalah Ino Chusnov (vokal), Kandi (gitar), Roely Madewa (keyboard dan music program), Denny Balky (Bass) dan Handy Boen (drums).
Baca Juga: Kue Bandros di Kawasan Sudirman Kota Bandung, Jualannya Kerap Dipesan Acara hajatan
Mereka mengawali konser dengan sebuah lagu yang dipetik dari album Phill Collins But Serously berjudul "Something Happened on the Way to Heaven" yang kemudian diusul lagu-lagu lembut seperti
"We Said Hello Goodbye", "True Colors" dan "I wish it would rain down".
Tak ketinggalan nomor lagu Phill Collins maupun Genesis yang menghentak seperti "Don't Lose My Number", "I Missed Again", "Behind The Line", "It Don't matter to me", "Afterglow" hingga lagu "Home By The Sea" dari album Genesis 83 yang menutup sesi pertunjukan pertama.
Selepas break, Paperlate melanjutkan pertunjukan dengan langsung menggebrak panggung melalui meadley lagu "Dukes End" sampai "Turn it on again".
Distorsi sound menawan mengalir melalui lagu "In The Air Tonight" dan "Tonight tonight tonight".
Selepas lagu "Invisible Touch" Ino sang vokalis kembali membawakan hits Phil Collins yang pernah dibawakan secara duet dengan Phillip Bailey berjudul "Easy Lovers"
Paperlate band kemudian menuntaskan tugasnya malam itu dengan kembali membentangkan deretan lagu hits Genesis dan Phill Collins seperti lagu "Mama", "Lorenzo", "One more night", "Dodo" dan lagu penutup konser mereka berjudul "Abacab".
Baca Juga: Alhamdulillah, Ciamis Sempat Diguyur Hujan Meski Singkat
Philip David Charles Collins, lahir pada 30 Januari 1951, lebih dikenal dengan nama panggung Phil Collins, adalah seorang musisi pop/rock asal Inggris yang turut dalam pembentukan grup art rock Genesis bersama Peter Gabriel dan Tony Banks.
Pindah dari bangku drums menjadi frontline dari Grup Genesis pada tahun 1980 an sebagai vokalis Phill Collins menjadikan grup kharismatik ini menjadi lebih berwarna.
Genesis era Peter Gabriel mengusung lagu-lagu Art Rock yang sangat teaterikal, distorsi suara yang dihasilkan grup ini d atas panggung menjadi ciri khas yang menonjol.
Tak bisa disangkal kehadiran Phill Collins di posisi vokal telah memoles Genesis menjadi grup band yang lebih bisa diterima banyak kalangan terutama dari kalangan muda. Atas karyanya di dunia musik, Phill Collins kerap menerima penghargaan Grammy Award. ****