Network
DESKJABAR - Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf/Baparekraf, Dwi Marhen Yono membuka event pariwisata nasional di Bandung, Selasa 22 Agustus 2023. Event ini diselenggarakan di tengah pemerintah mencanangkan target kunjungan wisatawan asing sebanyak 8,7 juta orang pada tahun ini.
Acara pariwisata bertajuk "Tourism Exhibition Travel Mart (TET) 2023" ini diikuti oleh 200 pelaku pariwisata yang ada di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Jakarta, Bali, dan Lombok.
TET 2023 merupakan acara silaturahmi para pelaku pariwisata yang diselenggarakan secara sinergi oleh Disbudpar Kabupaten Bandung, Pelaku Wisata Nusantara (Pawira,) dan Kemenparekraf Indonesia.
Beberapa materi acara telah disusun panitia penyelenggara seperti Table Top, Travel Mart dan UMKM yang dipusatkan di Gedung Budaya Soreang Kabupaten Bandung.
Acara Fam Trip diselenggarakan di kawasan wisata Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat dengan mengunjungi objek wisata Rengganis dan MT Highland.
Hadir pada acara pembukaan Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung, Siti Nurhuda, Ketua Umum Pawira, Lukman Hakim, Presiden Malaysian Inbound Tourism Association (MITA), Uzaidi Udanis.
Dalam sambutannya Dwi Marhen Yono menyampaikan Pariwisata adalah bisnis kebahagiaan. Marhen meminta seluruh elemen pariwisata, pelaku pariwisata stake holder, pemerintah, akademisi, untuk menciptakan kebahagiaan di dunia pariwisata.
Tahun ini Indonesia menargetkan kunjungan wisata asing lebih dari 8,7 juta wisatawan, setelah pada tahun lalu ditargetkan kunjungan di angka 3.5 juta wisatawan asing.
"Kami ditarget menggerakkan wisatawan di nusantara pada tahun 2022 sebanyak 747 juta dan di tahun ini meningkat menjadi 1.2 Miliyar, " tutur Marhen.
Selain wisata nasional dan internasional Marhen juga mengingatkan bahwa ada wisata lokal antar kabupaten dan kota yang bisa dilakukan dalam waktu minimal enam jam.
Baca Juga: REVITALISASI Situ Bagendit Garut Terwujud Setelah Bisikan Ridwan Kamil Kepada Presiden Jokowi
"Mari kita berlomba untuk menggerakkan wisata lokal dan nasional. Saat ini setidaknya ada 23 juta warga Indonesia yang bergerak di 17 subsektor wisata seperti kuliner, food, tempat wisata dll, " lanjut Marhen.
Lebih lanjut Marhen mengatakan bahwa saat ini para pelaku wisata sudah saatnya melakukan inovasi, kolaborasi dan meninggalkan kompetisi.
Sebelum Dwi Marhen Yono membuka TET 2023 dan meresmikan acara dengan simbolis pemukulan kendang didampingi Presiden MITA, Uzaidi Udanis, Ketum Pawira, Lukman Hakim.
Sebelumnya disampaikan sambutan terlebih dahulu oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung, yang diwakili oleh Vena Andriawan.
Vena Andriawan menyampaikan terimakasihnya kepada penyelenggara yg telah berkolaborasi sejak Februari 2023.Vena mengharapakan kegiatan TET 2023 bisa dilakukan terus menerus di Kabupaten Bandung.
Saat ini menurut Vena, Kabupaten Bandung sedang terus mendorong kegiatan pariwisata di wilayahnya. Dia berharap banyak MoU kerjasama antara seller dan Buyer setelah acara TET 2023 selesai sehingga event ini benar-benar dirasakan manfaatnya untuk dunia pariwisata nasional.
"Harapan dari penyelenggaraan TET 2023 bisa menghasilkan transaksi lebih dari 10 Milyar, " pungkas Vena.
Acara TET pada hari pertama dilanjutkan dengan kegiatan Table Top di Selasar gedung Budaya Soreang Kabupaten Bandung. ***
Ingin mengetahui berita pariwisata lainnya, pantau di Google News Desk Jabar. KLIK DI SINI
