Dengan memahami akar emosional dari kecanduan, kata Nirmala menjelaskan, individu dapat lebih efektif mengatasi dorongan untuk berjudi.
"Cara untuk memproses emosi bisa dilakukan dengan berbagai metode, seperti Eye Movement Desentization and Reprocessing (EMDR) dan hipnoterapi," tutur Nirmala.
Ia pun menerangkan bahwa perjalanan menuju pemulihan bukanlah hal yang instan. Lama proses tergantung kepada motivasi dan komitmen individu itu sendiri.
Menurut dia, adiksi judi online punya potensi untuk kambuh. Oleh karena itu, prosesnya harus secara bertahap dan berkelanjutan.
"Prosesnya pelan-pelan. Perubahan perilaku juga harus pelan-pelan. Proses dulu emosinya, proses dulu perubahan perilakunya sampai dia benar-benar tidak lagi melakukannya," tutur Nirmala.
Ia menyatakan, untuk lepas dari kecanduan judi daring, perlu juga dibangun perilaku baru yang lebih bermanfaat dan adaptif, misalnya berolah raga atau kegiatan lain yang lebih positif.
"Apabila seseorang mengalami kecanduan judi online, langkah pertama yang disarankan adalah mencari bantuan dari orang-orang terdekat," ucapnya.
Berbicara dengan orang yang dapat dipercaya dan mencari dukungan dari lingkungan terdekat dapat menjadi langkah awal yang penting.