Network
“Racikan bumbunya sangat pas, sambel cobek nilanya juga enak. Cocok untuk yang suka pedas, menu lainnya seperti pencok leunca dan oseng genjer nya enak disantap hangat-hangat, “ ujar Sulistiyawati.
Menu andalan di Rumah Makan Pengkolan Jati adalah bakakak ayam kampung dan cobek ikan nila yang pedas. Selain itu lazimnya masakan sunda terdapat menu masakan sunda lainnya seperti karedok, oseng genjer, kangkung, goreng tahu, oseng peda dan yang lainnya.
Ada beberapa jenis sambal yang ada di Rumah Makan Pengkolan Jati, dari mulai sambel tomat, sambal terasi dan sambel dadak.
Karena banyaknya pengunjung yang ingin makan siang di saung lesehan sambi menikmati suasana pedesaan yang asri di Rumah Makan Pengkolan Jati sangat penuh oleh pengunjung ada akhir pekan.
Disarankan datang ke tempat ini pada hari kerja atau hari biasa.
Wida mengaku pada hari kerja, dia bisa membakar sekitar 100-150 ekor ayam kampung, sedangkan pada akhir pekan, bisa membakar sekitar 250-300 ekor ayam kampung.
Untuk mengolah bakakak ayam menurutnya perlu waktu sekira 45 menit dari proses mentah hingga bisa disuguhkan di atas meja makan.
Pembelinya banyak yang datang dari Bandung dan kota lainnya, terlebih setelah Tol Cisumdawu dibuka, Warung Pengkolan Jati semakin kebanjiran pelanggan.
Lokasi Warung Pengkolan Jati berada di Desa Naluk, Cimalaka Kabupaten Sumedang. Patokan menuju ke tempat ini setelah exit tol Cimalaka ambi arah kiri.
Dari exit Tol Cimalaka perlu waktu sekitar 10 menit melewati jalanan pedesaan dengan suasana pesawahan yang menyejukkan mata. Tertarik untu mencoba? ***
