Khrisna Balagita, Mantan Keyboardis ADA Band Formasi Awal yang 'Concern' Bermain di Musik Jazz

- 4 Juli 2023, 17:50 WIB
Khrisna Balagita (kiri) berfoto bersama Dudy Oris yang menjadi penyanyi tamu di album Khrisna and The New Spectrum.
Khrisna Balagita (kiri) berfoto bersama Dudy Oris yang menjadi penyanyi tamu di album Khrisna and The New Spectrum. /Instagram @dudyoris/

DESKJABAR – Menyebut nama musisi Indonesia, Khrisna Balagita (56) kita akan menyebut juga nama band besar di Indonesia, ADA Band yang pada awal pendiriannya dibangun oleh Krishna Balagita bersama Ibrahim Imran (Baim), Dika, Iso Eddy Himayawarso dan Eel Ritonga.

Tak hanya dikenal sebagai pemain keyboard, Khrisna juga banyak menulis lagu, menjadi penata lagu dan ilustrator musik yang cukup dikenal di kalangan musisi Indonesia.

Mengenal musik sejak usia muda, Khrisna belajar musik secara otodidak, darah seni mengalir deras dari keluarga yang juga sangat mencintai musik dari berbagai aliran musik dari mulai musi klasik, Jazz, Pop sampai ke musik Rock.

Baca Juga: Penyanyi Malaysia, Sheila Majid, Kerja Kerasnya di Blantika Musik Indonesia Terbayar Kepopulerannya

Khrisna memperdalam bakat musiknya kepada Jack Lesmana, dari ayah Indra Lesmana ini Khrisna mulai memainkan notasi-notasi Jazz.

Kepalang basah, menyebur sekalian,di usai remaja Khrisna mulai bermain musik Jazz dengan musisi senior seperti Maryono Quintet, Ireng Maulana dan masih banyak lagi. Bakatnya ditularkan kepada murid-murid kursus di sekolah musik Indra Lesmana Workshop.

Akhir tahun 1993, Khrisna Balagita berangkat ke negara Kangguru, Australia untuk lebih mendalami lagi komposisi musik pada Paul MacNamara, salah seorang guru besar Jazz di New Shouth Wales Conservatorium of Music.

Setahun di negara Australia memperdalam musik asal New Orleans itu, Khrisna kembali ke Indonesia pada tahun 1994, dia mulai tampil di beberapa event musik Jazz internasional seperti JakJazz dan masih banyak lagi.

Keseriusannya pada dunia Jazz dibuktikan dengan kemunculan album Jazz di tahun 2002 berjudul “Sign of Eight” bersama musisi Jazz hebat di Indonesia seperti Indra Lesmana, Gilang Ramadhan, Dewa Budjana, Tohpati, Indra Hardjodikoro dll.

Sepertinya kedelapan lagu tanpa syair direpertoarkan Khrisna Balagita untuk kelompok Jazz Fusion, Yellow Jackets. Lagu pertamanya berjudul “YJ of My Inspiration” benar-benar menggambarkan kecintaan Khrisna pada kelompok Jazz Amerika yang dibangun oleh Russel Ferante, Bob Mintzer, William Keneddy dan Jimmy Haslip.

Baca Juga: Nasib Kartu Prakerja Usai Pilpres 2024, Berhenti atau Berlanjut? Simak Penjelasan Resmi Terkait Program Ini

Kehadiran Arief Setyadi pada tenor saksofon mengingatkan gaya tiupan salah satu leader Yellow Jackets, Bob Mintzer.

Begitupula pada tujuh lagu lainnya, Khrisna dan musisi yang terlibat di album Sign Of Eight ini benar-benar seperti jelmaan dari grup yang lama berada di bawah naungan perusahaan rekaman GRP.

Jauh sebelum Khrisna Balagita merilis album Jazz yang menjadi pilihan hidupnya saat ini, Khrisna pernah merilis beberapa album, baik semasa masih di ADA Band maupun secara solo.

Pada tahun 1997, ADA Band merilis album pertama mereka berjudul “Seharusnya” 1997, “PerADAban 2000, dan “Tiara” pada 2021.

Album mereka yang kedua menuai kesuksesan dengan lagu hits “Ough (Tak Kan Pernah Hati Ini Untukmu) dengan penjualan di atas 100.000 keping.

Selepas album kedua ADA Band ditinggal oleh Iso Eddy pada synthesizer dan Eel pada drum. Perpecahan mulai terjadi di ADA Band hinga akhirnya Baim harus keluar dari ADA Band.

Di tahun 2003 Ada Band kembali mencoba tampil dengan formasi baru, namun hanya Krishna dan Suriandika Satjadibrata yang tersisa pada formasi lama.

Keluar dari ADA Band merupakan kesempatan Khrisna mencoba mengeksplorasi ruang-ruang musik yang dijelajahinya.

Baca Juga: Menikmati Alunan Musik Bali di Svarga Bumi Magelang sambil Berfoto di Pesawahan Estetik yang Instagenik

Pada tahun 2007, Khrisna mencoba eksperimen dengan merilis album berjudul “Light From Heaven” di album ini Khrisna mencoba membuka file lama di ADA Band dengan mengarransir kembali lagu-lagu bersama ADA Band dengan format orkestra yang menghadirkan banyak bintang penyanyi tamu seperti Ian Kasela, Dudi “Yovie & Nuno”, Happy Salma, Zacky ex “Kapten”, Ale Aulia. “Kau Buatku Menangis” menjadi andalan pertama dan “Rahasia Indah”.***

Editor: Samuel Lantu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x