Ketika Wisata di Pantai, Perhatikan Bentuk Gelombang Laut, Ada Ciri-ciri Sedang Bahaya Kelautan

- 10 Februari 2023, 20:12 WIB
Ketika wisata pantai, perlu hati-hati dengan memperhatikan ciri-ciri gelombang laut sedang bahaya kelautan.
Ketika wisata pantai, perlu hati-hati dengan memperhatikan ciri-ciri gelombang laut sedang bahaya kelautan. /Instagram @kkpgoid

DESKJABAR – Kegiatan wisata di pantai menjadi salah satu favorit masyarakat, untuk menikmati pemandangan dan suasana laut.

Tetapi ketika wisata di pantai, kita dapat memperhatikan bentuk gelombang laut. Sebab, ada bentuk yang merupakan ciri-ciri sedang bahaya kelautan.

Mengetahui bentuk gelombang laut dapat memandu kita, apakah suasana pantai sedang aman, ataukah ada ancaman bahaya.

 

 

 Baca Juga: Budidaya Ikan Nila, Cara Agar Hasil Banyak dan Gemuk,  Menyiasati Perubahan Iklim pada Perikanan

Ciri-ciri bentuk gelombang laut sedang bahaya

Nah, bentuk apakah gelombang laut yang aman dan berbahaya ? Kita dapat memperhatikan dari ciri-ciri ini tertentu.

Jika kita menemui ciri-ciri gelombang laut sedang akan bahaya, sebaiknya kita mengurungkan wisata berlayar atau berenang di laut.

Cukuplah wisata di tepi pantai, atau sebaiknya menjauh, karena gelombang tinggi bisa tiba-tiba menghampiri.

 Baca Juga: Wisata Pantai di Sukabumi dan Pangandaran, Waspada Sengatan Hewan Ini Muncul Tiba-tiba

Pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan informasi bentuk gelombang laut yang terancam menjadi bahaya.

Adalah gelombang laut ketika bentuk sedang berbentuk persegi, yang merupakan ciri-ciri sedang berbahaya.

Melalui Instagram @kkpgoid, disebutkan, bahwa gelombang laut berbentuk persegi disebut pula cross sea.

Terbentuknya gelombang laut bentuk persegi, disebabkan fenomena laut secara lokal akibat adanya persilangan penjalaran dua gelombang berskala besar secara bersamaan.

Fenomena tersebut menyebabkan bentuk gelombang laut menjadi persegi alias kotak-kotak.

 Baca Juga: Sukabumi, Jika Menemukan Batu Mengapung di Laut Pantai Selatan, Bakal Kaya Mendadak !

Penyebab cross sea, adalah pertemuan dua laut hingga berpotongan satu sama lain. Minimal, ada dua gelombang dengan arah datang yang berbeda, kemudian dibangkitkan oleh gaya angin.

Penyebab lainnya, adalah angin lokal yang sangat kuat. Ini menyebabkan gelombang angina di atas swell.

Juga disebabkan adanya faktor fisiografi, yang juga turut mempengaruhi fenomena ini, diantaranya kondisi geografis dari lokasi dan kedalaman laut bersangkutan.

 Baca Juga: Nyi Roro Kidul Aslinya Wanita Batak ? Buya Yahya Menjelaskan Siapa Makhluk Itu

Mengapa gelombang laut bentuk persegi berbahaya

Mengapa gelombang laut bentuk persegi berbahaya, disebutkan, karena memiliki arus sangat deras dan kuat.

Apabila sebuah kapal melintasi gelombang laut sedang berbentuk persegi, besar kemungkinan mengalami kecelakaan karena terjebak di tengah-tengah gelombang.

Bentuk gelombang laut sedang persegi, juga bisa membuat pola angin unik yang bisa mengakibatkan para pelaut kesulitan dalam bernavigasi. Bahkan, perenang juga susah melewatinya.

Gelombang laut ketika sedang bentuk persegi, juga bisa membentuk gelombang tinggi sampai 10 kaki atau tiga meter lebih. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Instagram @kkpgoid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x