Jangan Asal Bekam, Hindari Titik-Titik Ini: Saran dr Zaidul Akbar

- 8 Februari 2023, 12:38 WIB
Bekam membersihkan racun dan oksidan dari dalam tubuh dan bermanfaat bagi kesehatan, menurut dr Zaidul Akbar
Bekam membersihkan racun dan oksidan dari dalam tubuh dan bermanfaat bagi kesehatan, menurut dr Zaidul Akbar /Tangkap layar/dr Zaidul Akbar Official/

 

DESKJABAR - Bekam adalah cara pengobatan untuk membersihkan racun dan oksidan dari dalam tubuh.

Menurut dr Zaidul Akbar, banyak penelitian yang telah membuktikan manfaat dari terapi bekam, khususnya dalam memelihara kesehatan.

Namun, dr Zaidul Akbar memberikan saran agar tidak melakukan terapi bekam secara sembarangan.

Pasalnya, menurut dr Zaidul Akbar, ada beberapa titik pada tubuh yang harus dihindari saat melakukan bekam.

Ia menekankan pentingnya berbekam dengan tepat dan sesuai prosedur yang benar.

Baca Juga: Usulan Tol Macita Terhubung Cisamdawu-Getaci Makin Menguat: Lebih Berdampak Positif Bagi Utara+Selatan Jabar

Baca Juga: MANTAP! Universitas di Tasikmalaya, Garut + Ciamis Dapat Peringkat di Level Nasional dan Asia: SIAPA TERATAS?

Menurut buku "Jurus Sehat Rasulullah" karya dr Zaidul Akbar, halaman 278 yang dikutip oleh DeskJabar.com, berikut adalah titik atau tempat yang harus dihindari saat melakukan bekam.

Jadi, dr Zaidul Akbar menyarankan untuk menghindari melakukan terapi bekam pada titik -titik tersebut!

Berikut adalah lokasi-lokasinya:

1. Pada titik atau lokasi infeksi baru dan penyakit kronis

2. Di area tubuh yang terdapat pembuluh darah besar

3. Pada sendi-sendi pergerakan

4. Pada titik kelenjar limfa atau getah bening

5. Di bagian tubuh yang memiliki banyak saraf perifer

6. Lubang alamiah tubuh, seperti anus, hidung, mulut, dan telinga

Itulah titik lokasi pada tubuh yang seharusnya dihindari dalam melakukan bekam, seperti yang disarankan oleh dr Zaidul Akbar.

Baca Juga: Korban Gempa Turki dan Suriah Terus Bertambah, Kini Sudah Mencapai 4.800 Orang Tewas

Dokter Zaidul Akbar

Zaidul Akbar adalah seorang dokter lulusan Universitas Diponegoro, Semarang.

Zaidul Akbar saat ini terlibat lebih intens dalam dunia kesehatan yang berbasis Islam.

Penulis buku Jurus Sehat Rasulullah ini sering menjadi narasumber tentang kesehatan islami di berbagai media nasional, baik televisi maupun media cetak.

Latar belakang Zaidul Akbar bergerak di bidang kesehatan Islam melalui Jurus Sehat Rasulullah (JSR) ini karena kegelisahan dia atas konsep-konsep pengobatan modern yang ada saat ini.

Karena pengobatan modern kata Zaidul Akbar, di satu sisi memberikan sedikit manfaat, di sisi lain memberikan efek yang kurang baik.

Atas dasar itulah, dr Zaidul Akbar mulai berpikir bahwa dengan kesempurnaan agama Islam ini, tentu panduan-panduan kesehatan sudah dijelaskan dalam Al-Quran dan Hadits Nabi Saw.

Mulailah dr Zaidul Akbar bersemangat untuk mengenalkan konsep-konsep kesehatan Islam melalui petunjuk Rasulullah.

Konsep-konsep tersebut dikenalkan oleh Zaidul Akbar melalui kajian dan diskusi di perkantoran.

Baca Juga: Masjid Al Jabbar Bandung Jadi Polemik Soal Anggaran, Pegiat Anti Korupsi Telah Turun Tangan Minta APH Mengusut

Dengan mengikuti kajian-kajian tersebut, seseorang dapat semakin dekat dengan Allah dan petunjuk Rasulullah.

Banyak orang yang mulai memperkaya iman mereka dengan berpuasa, bersedekah, berbekam, menjaga pola makan, memperbaiki hati dan iman, serta memperbaiki kualitas ibadah kepada Allah.

Penulis menyampaikan konsep-konsep kesehatan berbasiskan Al Quran dan Sunnah Rasulullah di berbagai tempat dan waktu, mulai dari dalam negeri hingga luar negeri.

Penulis menekankan bahwa sehatnya seseorang bermula dan kesehatan qalbunya. Semakin sehat qalbunya, semakin sehat pula fisiknya.

Menurut dr Zaidul Akbar, 'ketaatan mukmin kepada Allah dan Rasulullah akan berujung pada kesehatan yang paripurna, yaitu kesehatan qalbu dan raga.'***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Buku Jurus Sehat Rasulullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x