Vina Panduwinata, Sosok Diva Musik Pop Indonesia Asal Bogor, Tak Pernah Berhenti Berkarya

- 23 Januari 2023, 11:17 WIB
Dua dari album rekaman Vina Panduwinata yang dirilis melalui Kaset pita dari tahun 1981 hingga 2019
Dua dari album rekaman Vina Panduwinata yang dirilis melalui Kaset pita dari tahun 1981 hingga 2019 /Dicky Harisman/DeskJabar

DESKJABAR – Menderetkan lagu ‘Di Dadaku ada Kamu’, ‘Surat Cinta’, ‘Biru’, ‘Burung Camar’, ‘Aku Melangkah Lagi’ dan 'Aku Makin Cinta’, ingatan kita langsung tertuju pada penyanyi bersuara khas yang dimiliki Indonesia, Vina Panduwinata.

Vina Panduwinata, diva musik pop Indonesia asal Bogor, Jawa Barat, tidak pernah berhenti berkarya untuk musik Indonesia.

Ya. Deretan lagu-lagu keren yang hingga saat ini masih terus terdengar ini adalah bukti dari kehebatan seorang diva musik Pop dan Jazz asal Bogor yang memulai karier bernyanyinya sejak akhir tahun 1970an dengan merilis album single ‘Java dan Single Bar’ (1978), ‘Sorry Sorry’ dan Touch Me (1979).

 Baca Juga: Sejarah Pengamen di Bandung, Sejak Kapan Banyak Muncul ? Evolusi Alat Musik Digunakan

Jejak rekaman single Vina Panduwinata

Tak banyak orang yang tahu ihwal proses rekaman single Vina Panduwinata di awal kariernya, mengingat ketiga single tersebut direkam di negara Jerman saat Vina menimba ilmu di sana.

Namanya kemudian melesak di belantika musi Indonesia pada era tahun 1980an setelah Vina Panduwinata bertemu dengan  Mogi Darusman yang jatuh cinta pada suara khas yang dimiliki penyanyi kelahiran 6 Agustus 1959 itu.

Mogi Darusman kemudian menemui beberapa perusahaan rekaman untuk mendemokan master vokal Vina Panduwinata di tahun 1981.

Gaung bersambut, sebuah perusahan rekaman Jackson Records tertarik untuk membuatkan album Vina Panduwinata.

Pada tahun tersebut dirilislah  album perdana Vina Panduwinata dengan judul album 'Citra Biru’ yang mengapungkan lagu hits dengan judul yang sama.

Baca Juga: Di Sumedang, Pohon Keramat Jadi Manfaat Lingkungan, Walau Diceritakan Banyak Hantu

Deretan album dan karier Vina Panduwinata

Album pertama dengan menawarkan 10 nomor lagu ini belum mampu mengangkat nama Vina Panduwinata ke permukaan.

Dua lagu Vina berjudul ‘Mawar Merah’ dan  ‘Citra Biru’ menjadi lagu jagoan di album ini. Ada juga lagu bergenre Jazz berjudul ‘Aku Cinta Kau’ yang ditulis oleh James F Sundah yang kemudian membuat banyak penulis lagu menawarkan Vina untuk membawakan lagu dengan sentuhan Jazz yang apik di beberapa album selanjutnya.

Nama Vina Panduwinata mulai bersinar setelah selesai merampungkan album keduanya berjudul ‘Citra Pesona’ di tahun 1982

Beberapa nama musisi besar seperti Dodo Zakaria, James F Sundah, Addie M.S, Titiek Hamzah, Rudy Gagola sampai Oetje F Tekol menuliskan lagu untuk album kedua Vina Panduwinata.

Menurut beberapa penggemar Vina Panduwinata, album ini merupakan album paling greget yang dimilki Vina sepanjang kariernya.

Banyak lagu populer Vina Panduwinata

Lagu bagus seperti ‘September Ceria’, ‘Dunia yang Kudamba’, ‘Rembulan’, ‘Maaf’, ‘Nelayan Tua’,  dan ‘Kasmaran’ ada di album ini.

Mendengarkan lagu ‘Dunia yang Kudamba’ dan ‘Nelayan Tua’ tentunya kita sepakat bahwa Vina Panduwinata memiliki talenta yang sangat bagus sebagai penyanyi Pop Jazz yang memiliki karakter suara unik yang tidak dimiliki penyanyi lainnya.

Lepas dari album kedua, Vina Panduwinata semakin menampakkan kemampuannya, album ketiganya ‘Citra Ceria” pada tahun 1984 memperlihatkan kematangan vokal seorang Vina Panduwinata sebagai penyanyi yang makin dikagumi para pecinta musik di Indonesia.

Baca Juga: Di Sumedang, Pohon Keramat Jadi Manfaat Lingkungan, Walau Diceritakan Banyak Hantu

Menawarkan sepuluh lagu cantik, enam lagu diantaranya seperti ‘Didadaku Ada Kamu’, ‘Dia’, ‘Duniaku Tersenyum’, ‘Selamat Tinggal Kenangan’, ‘Mohon Ampun’, ‘Segenggam Harapan’, dan ‘Bernyanyilah’ mencuri perhatian para pemujanya.

Sosok Vina Panduwinata menjadi kian penting dalam perjalanan musik Indonesia. Beberapa album yang dirilis Vina Panduwinata selalu menjadi santapan empuk bagi para pecintanya, tengok saja bagaimana album ‘Cinta” 1986, album ‘Cim Pipiku’ 1987, album ‘WOW’ di tahun 1989, album ‘Rasa Sayang itu Ada’ 1991, album ‘Aku Makin Cinta’ 1996, album Vina 2000’ di tahun 2000, hingga album ‘Bawa Daku’ 2001 membuktikan bahwa Vina Panduwinata adalah penyanyi yang konsisten terhadap kariernya.

 Baca Juga: Bantuan Dana Hibah Perikanan Budidaya 2023, KKP Nyatakan Hoaks

Hingga tahun 2019 pun penyanyi yang pada masa kecil hingga masa remaja harus berpindah-pindah negara mengikuti ayahnya yang seorang diplomat. Masih getol masuk dapur rekaman, album ‘Vina For Children’ 2022, ‘Kekuatan Cinta’ 2010 dan ‘Dua Anak Manusia’2019 kian memperkuat eksistensinya sebagai penyanyi papan atas.

Tak hanya mendulang kesuksesan pada album solonya, Vina Panduwinata sempat mencicipi gemerlapnya  panggung Festival dengan menyabet predikat penyanyi berpenampilan terbaik pada  Festival Lagu Populer Nasional. Tahun 1983 melalui lagu ‘Salamku Untuknya’ ciptaan Adji Soetama dan Irianti Erningpradja.

Masa kejayaan Vina Panduwinata dahulu dan kini

Setahun kemudian melalui lagu ‘Aku Melangkah Lagi’  yang ditulis Santoso Gondowidjojo Vina kembali  berjaya sampai pada tahun 1985 tatkala dia membawakan lagu ‘Burung Camar’ ciptaan Aryono Huboyo Djati dan Iwan Abdulrachman pada tahun  1985.

Sukses lagu itu nama Vina Panduwinata pun mendapat embel-embel si Burung Camar.

Selain menawarkan album, Vina Panduwinata mencoba merilis beberapa single seperti ‘Mutiara yang Hilang’di tahun 1992 hingga berduet dengan penyanyi Broery Pesulima lewat lagu ‘Bahasa Cinta’

Baca Juga: Masakan Rantang, Nostalgia di Bandung yang Kembali Digemari Mode tahun 1980-an

Sepanjang perjalanan kariernya, penyanyi yang kerap dipanggil Mamak Ina itu  telah menggelar konser tunggalnya yang menjadi moment penting bagi Vina Panduwinata.

Konser yang diselenggarakan pada 18 Februari 2006 lampau itu dihadiri musisi besar seperti Guruh Soekarnoputra,  Idris Sardi, Titiek Puspa, Sheila Majid dan tentu dukungan teman artis seperjuangan seperti Deddy Dhukun, Adjie Soetama, Aminoto Kosin, James F Sundah hingga Fariz RM.

Perjalanan karier bermusik seorang Vina Panduwinata menjadi kian lengkap tatkala penyanyi “Kumpul Bocah” itu beroleh penghargaan Lifetime Achievement 2006 pada saat digelar Anugerah Musik Indonesia (AMI) atas dedikasi dan prestasinya sepanjang hidupnya untuk industri musik Indonesia. ***

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x