REKOMENDASI Wisata Bandung,Cukup ke Tahura Djuanda Dago, Banyak Destinasi yang Bisa Dipilih

- 14 Januari 2023, 06:10 WIB
Trek untuk melintas hutan di Tahura Djuanda Dago. Rekomendasi cocok untuk wisata Bandung di akhir pekan ini
Trek untuk melintas hutan di Tahura Djuanda Dago. Rekomendasi cocok untuk wisata Bandung di akhir pekan ini /YouTube Tahura Ir. H. Juanda/

DESKJABAR – Jika anda belum memiliki rencana berlibur di akhir pekan ini, mungkin tidak salah untuk memilih wisata Bandung ke Tahura Djuanda Dago sebagai rekomendasi. Tempatnya hanya berjarak sekitar 7 kilometer dari pusat kota Bandung.

Bisa dibilang, inilah destinasi wisata alam yang cukup ideal dan lengkap karena banyak destinasi dan jenis kegiatan yang bisa dilakukan hanya di satu tempat saja yakni di kawasan Tahura Djuanda Dago.

Di sini pengunjung mau melakukan kegiatan dengan banyak pilihan, karena kawasan ini memang tempat yang cocok tidak hanya sekedar piknik keluarga, atau wisata edukasi bagi para siswa, atau hanya sengaja datang ke kawasan ini untuk berolah raga dengan pemandangan mempesona dan hawa yang sejuk.

Baca Juga: SEJARAH Sungai Citarum, Artefak dan Saksi Bisu Terbentuknya Danau Bandung, Pernah Ditemukan Fosil Hewan Purba

Jangan takut kelaparan, karena di pelataran pintu masuk utama banyak sekali warung atau kafe-kafe yang buka. Demikian juga di dalam kawasan yang cukup luas ini ada juga warung yang menjajakan makanan.

Bahkan jika anda merasa cape untuk menyusuri semua destinasi yang ada di dalam kawasan Tahura Djuanda Dago, ada juga jasa ojek.

<H2>Tahura Djuanda Dago Paru-Parunya Kota Bandung</H2>

Tahura Djuanda Dago berlokasi  di Kompleks Tahura, Jl. Ir. H. Juanda No.99, Ciburial, Kec. Cimenyan, Kabupaten Bandung.

Berdasarkan hasil rekonstruksi tata batas Tahura Djuanda tahun 2003, luasnyakawasan ini mencapai 526,98 hektare, dimana sebagaian kawasan berada di wilayah Kota Bandung, dan sebagian berada di wilayah Kabupaten Bandung.

Tahura Djuanda Dago merupakan Tahura pertama di Indonesia yang diresmikan Presiden Soeharto pada 14 Januari 1985.

Kawasan ini merupakan kawasan konservasi  terpadu antara alam sekunder dengan hutan tanaman dengan jenis Pinus (Pinus merkusil) yang terletak di Sub-Daerah Aliran Sungai Cikapundung dan DAS Citarum.

Baca Juga: KE Pengandaran Lewat Tol Getaci Keluar Dimana, INILAH Daftar 10 Gerbang Tol Getaci Beserta Alamat dan Tujuan

Kawasan ini membentang mulai dari Curug Dago, Dago Pakar, sampai Curug Maribaya yang merupakan bagian dari kelompok hutan Gunung Pulosari.

Dengan kerapatan pohon yang cukup tinggi, Tahura Djuanda Dago juga merupajan paru-paru bagi kota Bandung dan perlindungan sumber air.

Menikmati hamparan hutan pinus Tahura Djuanda Dago dari atas Tebing Keraton
Menikmati hamparan hutan pinus Tahura Djuanda Dago dari atas Tebing Keraton
<H2>Destinasi dengan Banyak Pilihan</H2>

Cukup membayar tiket hanya Rp 12.000, pengunjung bisa masuk ke kawasan ini. Di sini, pengunjung akan disodori dengan cukup banyak destinasi wisata.

Adapun destinasi wisata yang ditawarkan adalah :

1.Monumen  Ir. H. Djuanda

Inilah kawasan dimana berdiri monumen pejuang kemerdekaan asal Jawa Barat, Ir. H Djuanda

2.Museum Tahura Djuanda

Berisi berbagai macam pengharggan kehormatan dan foto-foto Ir Djuanda serta koleksi herbarium, satwa, dan monolit atau artefak manusia pra sejarah yang ditemukan di kawasan Tahura

3.Goa Jepang

Goa ini dibangun Jepang pada akhir 1942 untuk kepentingan pertahanan, setelah sebelumnya pemerintahan sipil Belanda menyerah tanpa syarat kepada tentara Jepang.

Goa ini dibangun dengan melibatkan warga Indonesia melalui kerja paksa yang dikenal dengan sebutan Romusha.

4.Go Belanda

Dibangun pada tahun 1906 dan dijadikan PLTA Pakar dan saat terjadi perang kemerdekaan dijadikan tempat radio telekomunikasi militer Hindia Belanda. Setelah Jepang berkuasa, goa ini dijadikan gudang mesiu.

Tahun1918 terowongan ini berfungsi untuk kepentingan militer dengan penambahan beberapa ruangan di dalam goa.

5.Curug Koleang

6.Penangkaran Rusa

Kawasan penangkaran rusa asli Indonesia yakni rusa Jawa.

Baca Juga: Akhir Pekan Nih, Yuk Mampir ke Bakso Mang Ade di Garut! Jadi Favorit Shanty Denny, Kuahnya Gurih Mantap

7.Curug Kidang

8.Lava Pahoe-hoe/Batu Batik

Kawasan lava yang ada di kawasan Tahura mulai popular sebagai tujuan wisata pada tahun 2010. Dikenal juga sebagai situs selendang Dayang Sumbi.

9.Curug Omas Maribaya

Curug ini terbetuk dari aliran lava basalt yang membeku kemudian membentuk tingkat-tingkat setinggi sekitar 30 meter.

Kemudian dialiri air menjadi aliran sungai Cigulung menjadi sebuah air terjun yang indah.

10.Tebing keraton:

Sebuah tebing yang berada di dalam kawasan Tahura. Tebing ini berada di kawasan puncak Tahura sehingga dari tebing ini bisa melihat pemandangan spektakuler hamparan hijau hutan Tahura.

Ada banyak pilihan air terjun atau curug di dalam kawasan Tahura Djuanda Dago
Ada banyak pilihan air terjun atau curug di dalam kawasan Tahura Djuanda Dago
<H2>Fasilitas yang Tersedia</H2>

Di Tahura Djuanda Dago pengunjung bisa melakukan berbagai jenis kegiatan dengan fasilitas yang telah disediakan.

Di kawasan ini pengunjung bisa melakukan lintas alam, piknik bersama keluarga, study tour, olahraga di lintasan alam yang mempesona atau bersepeda melintas trak melintas kawasan hutan, kegiatan outbond, penelusuran goa, hingga berkemah.

Baca Juga: Hasil Pertandingan M4 World Championship Mobile Legends hari ini, RRQ Hoshi dan Onic eSport Lolos

Adapun fasilitas yang disediakan adalah :

Ruang informasi, mushola, shelter, arena bermain anak, camping ground, jogging track, warung/kios makanan, cultural space, holand spot, panggung terbuka, area flyaing fox.

Adapun akses untuk menuju Tahura Djuanda Dago bisa ditempuh dari berbagai jalur jalan, dari arah selatan bisa ditempuh melalui jalan Dago maupun melalui Jalan Cikutra.

Semua jenis kendaraan bisa masuk hingga ke pintu gerbang utama. Kondisi jalan dari pusat kota sampai dengan lokasi (pintu gerbang utama ) sudah beraspal hotmix dan kini dalam kondisi baik.

Akses juga bisa dilakukan dari utara, melalui obyek wisata Maribaya-Lembang. Dari pintu gerbang ini akan dapat kita lihat obyek wisata Curug Omas serta Patahan Lembang yang membujur arah Barat Laut-Tenggara yang sekaligus menjadi punggung bukit kawasan.

Dari sini , perjalnan dilanjutkan dengan berjalan menyusuri jalan setapak sepanjang 5 Km menuju Dago Pakar.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube tahura Ir.H. Juanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x