5 Makanan Manusia yang Berbahaya dan Beracun bagi Kucing, Jumlah Kecil Bisa Bikin Anabul Sakit

- 21 Desember 2022, 11:24 WIB
Makanan manusia bisa beracun untuk kucing.
Makanan manusia bisa beracun untuk kucing. /Ella Yuniaperdani/DeskJabar/

DESKJABAR - Kucing memiliki sistem pencernaan yang berbeda dengan manusia. Jadi tidak semua makanan manusia boleh diberikan kepada anabul kita. Salah-salah kucing malah keracunan.

Tak semua makanan manusia boleh diberikan kepada kucing. Jadi sebaiknya kita tahu apa saja makanan manusia yang berbahaya, bahkan dapat beracun bagi kucing.

Ini adalah beberapa makanan manusia yang dilarang untuk diberikan kepada kucing kesayangan. Berdasarkan Hill's, setidaknya ada 5 makanan manusia yang berbahaya bagi kucing.

1. Bawang merah dan bawang putih
Bawang-bawangan sangat lumrah dipakai sebagai bumbu untuk makanan manusia. Namun jangan salah bawang merah, bawang putih, dan daun bawang berbahaya bagi kucing. Sebab dapat merusak sel darah merah kucing. Kucing bisa menderita anemia karenanya.

Baca Juga: Waspada! Induk Kucing Pasca Melahirkan dan Menyusui Bisa Kena 3 Penyakit yang Bisa Mengancam Jiwanya

Makanan ini biasanya beracun jika dimakan dalam jumlah banyak, tetapi paparan bawang merah atau bawang putih yang terkonsentrasi, seperti campuran sup bawang atau bubuk bawang putih, juga bisa menjadi racun.

Jika kucing keracunan bawang merah dan putih akan terlihat lesu, lemas, nafsu makan berkurang, gusi pucat, dan urine berwarna jingga hingga merah. Jika terligat gejala seperti itu segera bawa anabul ke dokter hewan.

2. Telur mentah, daging dan tulang mentah
Sama seperti pada manusia, konsumsi telur mentah atau daging mentah bisa menyebabkan keracunan salmonella atau E.coli pada kucing.

Gejala penyakitnya bervariasi, namun umumnya bisa berupa muntah, diare, dan kucing terlihat lesu.

Baca Juga: 8 Manfaat Memelihara Kucing, Dia Bisa Membantu Anda Dapat Pasangan Lho!

Salmonella dan E. coli pun bisa menular kepada manusia, hendaknya waspadai. Jangan lupa untuk mencuci tangan dengan benar setelah memasak dan jauhkan kucing dari makanan mentah tersebut.

Telur mentah ternyata mengandung enzim yang bisa mengakibatkan masalah pada kulit dan bulu. Jaga agar kucing Anda tidak memakan tulang mentah juga, karena dia bisa tersedak, melukai saluran pencernaannya, atau merusak giginya.

3. Minuman coklat dan berkafein
Banyak yang mengatakan bahwa cokelat bebahaya untuk anjing dan bisa berakibat fatal. Selain berbahaya untuk anjing, cokelat juga beracun untuk anjing.

Cokelat mengandung zat yang disebut methylxanthines, yang dapat menyebabkan muntah dan diare, suhu tubuh tinggi, tremor otot, irama jantung yang tidak normal, perut tidak nyaman, rasa haus meningkat, dan kejang.

Baca Juga: 7 Alasan Induk Kucing Memakan Anaknya Sendiri Setelah Melahirkan, Begini Cara Mengatasinya

Methylxanthines pun bisa terkandung dalam minuman berkafein dan harus dihindari. Segera temui dokter hewan jika kucing Anda mengalami gejala-gejala ini. Sebagai pedoman umum, cokelat yang lebih gelap (dark chocolate) lebih berbahaya daripada cokelat susu dan cokelat putih.

4. Alkohol dan adonan mentah
Minuman beralkohol dan makanan manusia yang mengandung alkohol dapat berbahaya bagi kucing. Jika tertelan bisa menyebabkan kucing muntah, diare, tremor, disorientasi, kesulitan bernapas, koma, bahkan ancaman kematian.

Selain itu penting juga menjauhkan kucing dari adonan mentah. Adonan mentah bisa menyebabkan ekspansi di perut, atau menghasilkan alkohol di perut.

Jadi, kalau menurut Anda kucing telah menelan sedikit alkohol, sebaiknya segera bawa dia ke dokter hewan.

Baca Juga: Mengapa Kucing Muntah? Waspadai Jika Menunjukkan Beberapa Gejala Tertentu

5. Anggur dan kismis
Mungkin Anda tidak percaya, anggur dan kismis, bahkan dalam jumlah kecil mampu membuat kucing sakit. Bahkan dapat menyebabkan gagal ginjal yang cepat.

Dalam 12 jam setelah kucing meakan anggur dan kismis, ia mungkin muntah. Tanda-tanda lain bisa muncul dalam waktu 24 jam seperti lesu, diare, nafsu makan berkurang, nyeri perut, buang air kecil berkurang.

Bagaimana dengan susu? Bukankan kucing sering minum susu?
Susu sebenarnya tidak disarankan untuk kucing, karena pencernaan kucing tidak bisa mentoleransi lakstosa yang terkandung dalam susu. Kucing bisa sakit perut dan diare.

Oleh karena itu sekarang banyak ditawarkan susu khusus untuk kucing yang non laktosa. Mungkin jika ingin sekali memberi kucng susu, susu non lactose bisa menjadi pilihan.

Demikian juga dengan makanan anjing sebaiknya tidak diberikan pada kucing. Makanan aning memang bagus untuk anjing namun tidak untuk kucing.

Kucing membutuhkan nutrisi yang berbeda dengan anjing. Makanan kucing harus banyak vitamin A, taurin, asam arakidonat, juga protein. Sedangkan makanan anjing memiliki kadar nutrisi jauh lebih rendah dari makanan kucing.

Anjing dapat bertahan hidup dengan kadar vitamin A dan protein rendah, sedangkan kucing tidak bisa. Anjing juga mampu menghasilkan taurin dan asam arakidonat, tetapi kucing harus memiliki asam dalam makanannya.

Tanpa taurin dalam jumlah yang cukup, kusing dapat mengalami penyakit jantung, penglihatan dan masalah gigi.***

 

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Hillspet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x