Network
DESKJABAR - Asap knalpot memang mengesalkan bagi para pengguna jalan raya, karena bau asapnya bisa menempel di baju, jaket bahkan di kulit wajah.
Apalagi jika asap knalpot tersebut dibarengi dengan suara bising knalpot yang tidak saja membuat polusi udara tetapi juga polusi suara.
Knalpot berasal tanda adanya kerusakan di bagian knalpot dan segera bwa ke bengkel untuk diperbaiki. Sebab jika dibiarkan, asap knalpot itu sangat berbahaya bagi kesehatan. Salah satunya bisa menurunkan kualitas sperma.
Apalagi bagi pengguna sepeda motor di jalan raya, waspada ada bahaya besar mengintip di balik asap knalpot kendaraan. Karena di sana ada banyak zat kimia yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Sebuah studi menyebutkan bahwa diperkirakan asap knalpot kendaraan berkaitan erat dengan 361.000 kematian dini pada tahun 2010. Jumlahnya meningkat menjadi 385.000 kematian pada 2015.
Studi lainnya menyebutkan bahwa mereka telah menemukan ozon dan partakel halus dari emisi kendaraan pada tahun 2016 yang menyebabkan sekitar 7.000 kematian di wilayah Timur Laut dan Atlantik Tengah di Amerika Serikat.
Studi yang diterbitkan di Environmental Research Letters itu menemukan bahwa polusi dari emisi knalpot juga bisa melintasi batas negara bagian yang mengancam penduduk di wilayah tersebut.
Lalu, apa saja zat kimian yang terkadung di dalam asap knalpot?
Dukutip dari laman wahanahonda.com, menyebutkan bahwa emisi atau gas buang dari kendaraan atau yang lebih dikenal dengan asap knalpot merupakan produk sisa dari pembakaran mesin kendaraan.
Produk sisa pembakaran mesin kendaraan ini atau di dalam asap knalpot yang membumbung ke udara mengandung zat-zat berbahaya bagi kesehatan manusia yakni :
- benzena,
- arsenik,
- formaldehyde,
- karbon monoksida,
- nitrogen oksida,
- sulfur dioksida,
- 1, 3-butadiene,
- polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH),
- dan karbon hitam.
Zat-zat berbahaya itu akan tercampur di udara saat kendaraan mengeluarkan asap knalpot dan akhirnya akan terhirup pengguna jalan raya lainnya yang cukup terbuka seperti pengendara sepeda motor, pengendara sepeda, pengemudia becak, hingga pejalan kaki di trotoar.
Tanpa disadari, paparan asap knalpot ke dalam tubuh kita akan memasuki system pernapasan dan peredaran darah, sehingga bisa menimbulkan kerusakan tubuh meski membutuhkan waktu yang lama.
Laporan yang dikeluarkanOffice of Environmental Health Hazard Assessment (OEHHA), sebuah Badan Perlindungan Lingkungan di California, menyebutkan bahwa orang-orang yang tinggal dan bekerja di kawasan perkotaan lebih mungkin terpapar zat polutan dari asap knalpot.
Ini pun termasuk orang-orang yang lebih banyak menghabiskan waktu di dekat jalan raya.
Lalu bahaya apa yang bisa mengancam dari asap knalpot?
Ada sejumlah bahaya bagi kesehatan tubuh manusia dari paparan asap knalpot kendaraan yakni :
1.Kanker
Beberapa kandungan dalam asap knalpot, seperti benzena, arsenik, formaldehyde, dan 1, 3-butadiene, memiliki sifat karsinogenik.
Kandungan zat ini berpotensi menyebabkan perubahan mutasi genetik yang merupakan penyebab dari penyakit kanker.
Environmental Protection Agency (EPA) Amerika Serikat memperkirakan, setengah dari kasus kanker terkait dengan bahaya asap kendaraan.
2.Pernapasan
Paling pertama bagian tubuh yang akan terkena paparan asap knalpot kendaraan adalah sistem pernapasan.
Semua udara yang dihirup akan akan memasuki paru-paru untuk kemudian dialirkan ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Salah satu yang mungkin terjadi adalah keracunan karbon monoksida.
Waspada, menghirup karbon monoksida secara berlebihan dapat menurunkan kadar oksigen sehingga meningkatkan risiko pneumonia dan memengaruhi organ tubuh lainnya,
Ancaman lainnya adalah partikel halus dari asap kendaraan juga dapat memperburuk asma, emfisema, dan bronkitis kronis.
3.Pembuluh Darah
Ancaman dari asap knalpot selanjutnya adalah meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular).
Hal ini terjadi karena partikel halus dan gas beracun yang masuk ke paru-paru akan mengalir ke seluruh tubuh bersama dengan darah melalui pembuluh darah.
Bagi penderita penyakit jantung, paparan asap knalpot ini bisa memperparah gejala hingga risiko kematian.
4.Otak dan Saraf
Asap knalpot juga berisiko bisa menggangu otak dan saraf. Beberapa penelitian telah menemukan kaitan antara bahaya asap kendaraan dengan penyakit terkait otak dan saraf, seperti stroke dan demensia.
Jurnal The Science of The Total Environment pada 2016 melaporkan bahwa polusi udara, terutama akibat asap knalpot, meningkatkan risiko stroke.
5.Menurunkan Kualitas Sperma
Waspada pula bagi kaum laki-laki. Paparan asap knalpot bisa mempengaruhi system reproduksi laki-laki.
Journal of Proteome research pada 2015 melaporkan bahwa paparan asap knalpot dari kendaraan bermotor dapat mengurangi kualitas sperma.
Ini bisa terjadi karena paparan knalpot menyebabkan perubahan signifikan dalam pola ekspresi protein yang merupakan komponen kunci dalam produksi sperma dan sintesis hormon testosteron.
Itulah ancaman bahaya yang mengintai dibalik asap knalpot. Jika knalpot kendaraan anda mengeluarkan asap, saatnya pergi ke bengkel untuk diperbaiki. ***
