1.Kanker
Beberapa kandungan dalam asap knalpot, seperti benzena, arsenik, formaldehyde, dan 1, 3-butadiene, memiliki sifat karsinogenik.
Kandungan zat ini berpotensi menyebabkan perubahan mutasi genetik yang merupakan penyebab dari penyakit kanker.
Environmental Protection Agency (EPA) Amerika Serikat memperkirakan, setengah dari kasus kanker terkait dengan bahaya asap kendaraan.
2.Pernapasan
Paling pertama bagian tubuh yang akan terkena paparan asap knalpot kendaraan adalah sistem pernapasan.
Semua udara yang dihirup akan akan memasuki paru-paru untuk kemudian dialirkan ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Salah satu yang mungkin terjadi adalah keracunan karbon monoksida.
Waspada, menghirup karbon monoksida secara berlebihan dapat menurunkan kadar oksigen sehingga meningkatkan risiko pneumonia dan memengaruhi organ tubuh lainnya,
Ancaman lainnya adalah partikel halus dari asap kendaraan juga dapat memperburuk asma, emfisema, dan bronkitis kronis.