Ada dua baris tempat peninggalan purbakala pada pelataran, membujur dari utara ke selatan. Di jalur barat terdapat tiga tempat peninggalan purbakala yang menghadap ke timur.
Tempat peninggalan purbakala paling utara adalah Candi Wisnu, Candi Siwa di tengah dan Candi Brahma di selatan.
Ada juga tiga tempat peninggalan purbakala yang menghadap ke barat pada barisan timur.
Ketiga tempat peninggalan purbakala ini disebut Pura atau Wahana karena masing-masing candi diberi nama binatang yaitu penunggang dewa yang candinya ada di depannya.
Baca Juga: Batik Mega Mendung khas Cirebon, Sejarah dan Filosofi, Nyaman dan Mendunia
Candi yang berseberangan dengan candi Wisnu adalah candi Garuda. Di seberang Kuil Siwa terdapat Kuil Nandi atau Banteng dan pada seberang Kuil Brahma terdapat Kuil Angsa.
Dengan demikian, keenam tempat peninggalan purbakala yang saling berhadapan itu membentuk sebuah gang.
Candi Wisnu, Brahma, Angsa, Garuda dan Nandi memiliki bentuk dan ukuran yang sama yaitu denah bujur sangkar seluas 15 meter persegi dan tinggi 25 meter.
Baca Juga: 5 Manfaat Kucing dan Hewan Peliharaan Bagi Manusia, Bisa Menurunkan Kolesterol, Benarkah?