Susu Bisa Berbahaya Bagi Kucing, Benarkah? Ini 6 Jenis Makanan Beracun untuk Anabul Lucu Kita

- 21 November 2022, 11:00 WIB
Susu bisa berbahaya untuk kucing, berhati-hatilah. Ini 6 makanan yang bisa beracun untuk anabul kita.
Susu bisa berbahaya untuk kucing, berhati-hatilah. Ini 6 makanan yang bisa beracun untuk anabul kita. /Pixabay/ HartmutStein/

DESKJABAR - Makanan sehari-hari kita bisa jadi berbahaya untuk kucing peliharaan. Bahkan bisa saja beracun untuk anabul lucu kita. Berhati-hatilah.

Anda selalu memperhatikan makanan kucing peliharaan bukan? Bahkan selalu membelikan makanan khusus bagi mereka, juga camilannya.

Namun terkadang kucing ingin juga makanan yang kita konsumsi. Padahal tidak semua makanan manusia cocok untuk perut kucing.

Tak jarang juga di antara kita memberikan makanan sisa kita untuk kucing. Mulai sekarang berhati-hatilah untuk memberikan makanan kemapa mereka.

Baca Juga: Mengapa Kucing Suka Mendengkur? Ini 6 Alasan Anabul Melakukannya, Bisa Jadi Karena Sakit

Berikut beberapa makanan yang berbahaya untuk kucing. Bahkan menurut laman Hillspet bisa saja beracun untuk perut mereka.

1. Bawang merah dan bawang putih
Ada apa dengan bawang merah dan bawang putih, juga daun bawang? Ternyata ketiganya dapat merusak sel darah merah kucing. Pada akhirnya akan membuat anabul kita anemia alias kekurangan sel darah merah.

Makanan ini biasanya beracun jika dimakan dalam jumlah banyak. Namun paparan bawang merah atau bawang putih yang terkonsentrasi, seperti campuran sup bawang atau bubuk bawang putih, juga bisa menjadi racun.

Jika kucing menunjukkan gejala lesu, lemas, nafsu makan berkurang, gusi pucat, dan urine berwarna jingga hingga merah tua sebaiknya segera dibawa ke dokter hewan.

Baca Juga: 10 Fakta tentang Kucing yang Sebaiknya Anda Tahu Sebelum Memeliharanya, Salah Satunya Cara Berkomunikasi

2. Telur mentah, daging dan tulang mentah
Sama seperti kepada manusia, konsumsi telur mentah atau daging mentah bisa menyebabkan keracunan salmonella atau E.coli pada kucing.

Gejala penyakitnya bervariasi, misalnya muntah, diare, dan lesu. Salmonella dan E. coli juga dapat menular ke manusia, jadi berhati-hatilah, jangan luma mencuci tangan dengan benar setelah memasak, dan jauhkan kucing dari makanan mentah tersebut.

Telur mentah juga mengandung enzim yang dapat menyebabkan masalah kulit dan bulu. Jaga agar kucing tidak memakan tulang mentah. Tulang mentah bisa membuat mereka tersedak, melukai saluran pencernaannya, atau merusak giginya.

Baca Juga: 12 Cara Sehat Berinteraksi dengan Kucing Peliharaan, Menjaga Kebersihan Adalah Kunci Utama

3. Minuman coklat dan berkafein
Pernahkah Anda mendengar cokelat beracun untuk kucing? Bahkan bisa berakibat fatal bagi anjing dan kucing.

Cokelat mengandung zat yang disebut methylxanthines, yang dapat menyebabkan muntah dan diare, suhu tubuh tinggi, tremor otot, irama jantung tidak normal, perut tidak nyaman, rasa haus meningkat, dan kejang. Methylxanthines juga ditemukan dalam minuman berkafein dan tentu harus dihindari.

Bawa kucing atau anjing ke dokter hewan jika mereka mengalami gejala-gejala tersebut. Sebagai pedoman umum, cokelat yang lebih gelap lebih berbahaya daripada cokelat susu dan cokelat putih.

Baca Juga: 10 Ciri Kucing Sehat dan Bahagia, Salah Satunya Diperlihatkan oleh Matanya

3. Alkohol dan adonan mentah
Minuman beralkohol dan makanan yang mengandung alkohol bisa berbahaya bagi kucing.

Jika tertelan dapat menyebabkan muntah, diare, tremor, disorientasi, kesulitan bernafas, koma, dan bahkan kematian.

Penting diingat juga untuk menjauhkan kucing dari adonan mentah. Adonan mentah menyebabkan ekspansi di perut, atau menghasilkan alkohol di perut.

Jika menurut Anda kucing telah menelan sedikit alkohol, segera bawa dia ke dokter hewan.

Baca Juga: 10 Ciri Kucing Sehat dan Bahagia, Salah Satunya Diperlihatkan oleh Matanya

5. Susu dan produk Susu
Meskipun kucing senang minum susu, itu belum tentu baik untuknya. Karena kucing bisa kesulitan mencerna laktosa dalam susu, yang dapat menyebabkan sakit perut atau diare.

Sebagian besar kucing hanya terpapar laktosa dari susu induknya saat mereka masih kecil. Karena anak kucing hanya minum dari susu induknya selama beberapa minggu.

Sistem pencernaan kucing seringkali tidak dilengkapi untuk menangani reintroduksi laktosa. Jadi, meskipun beberapa kucing tidak kesulitan mentolerir susu, mereka tidak disarankan untuk minum apa pun kecuali susu induknya saat anak kucing, karena kemungkinan masalah pencernaan.

Makanya di petshop dijual susu rendah laktosa untuk kucing. 

6. Anggur dan kismis
Anggur dan kismis dalam jumlah kecil dapat menyebabkan kucing sakit, bahkan dapat menyebabkan gagal ginjal.

Dalam 12 jam setelah konsumsi, kadang kucing muntah. Tanda-tanda lain yang dapat muncul dalam waktu 24 jam antara lain lesu, diare, nafsu makan berkurang, nyeri perut, buang air kecil berkurang, dan nyeri perut.

Nah, Anda yang memelihara kucing agar berhati-hati dengan makanan di atas. Memang tak seua kucing bisa keracunan susu tapi demi menjaga kesehatan anabul ada baiknya tak memberikan susu terutama pada anak kucing. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Hillspet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x