Mengenal Musisi 1970 an, Silvia Saartje Dinobatkan Majalah Aktuil Sebagai Lady Rocker Indonesia Pertama

- 21 November 2022, 08:45 WIB
Penampilan Silvia Saartje di atas panggung pada tahun 2021 lalu, masih tetap eksis tidak gentar oleh penyanyi baru
Penampilan Silvia Saartje di atas panggung pada tahun 2021 lalu, masih tetap eksis tidak gentar oleh penyanyi baru /Seide.id/

DESKJABAR - Nama Sylvia Saartje dikenal publik musik era 1970 hingga era 1980an sebagai lady rocker Indonesia pertama (dinobatkan majalah Aktuil pada tahun 1970an).

Penyanyi rock Indonesia kelahiran Malang Jatim pada tahun 1956 ini, berkiprah di dunia musik sejak usia muda sekali.

Di Kota Malang, Silvia kecil pernah menjuarai lomba menyanyi yang diselenggarakan di RRI Malang sekitar tahun 1970an.

Baca Juga: PENCETAK Gol Perdana Piala Dunia 2022 Qatar, Valencia, Ternyata Punya Kisah Memalukan di Kualifikasi 2016

Berbekal pengalamannya, Silvia mulai merambah panggung-panggung pertunjukkan hingga masuk dapur rekaman.

Silvia Saartje semakin mematangkan kemampuannya dengan grup band Tornado yang tidak saja manggung di kotanya Malang namun merambah kota-kota di Indonesia bahkan ke mancanegara.

Darah seni mengalir deras dari kedua orang tuanya, Nedju Tuankota Ambon dan Christina Tuyem dari Malang Jawa Timur yang pada tahun 1960 memutuskan pindah dari negeri Belanda ke Jakarta dan kemudian memilih tinggal di Kota Malang Jawa Timur.

Nama Jipi, demikian dia sering dipanggil teman dekatnya dikenal dekat publik musik Indonesia  khususnya musik rock setelah merilis belasan album rekaman sejak tahun 1978 hingga 1997.

Tiga dasawarsa sudah, Silvia Saartje meramaikan khazanah musik Rock dengan suaranya yang tinggi dan melengking, membuatnya cepat dikenal publik.

Namanya tidak pernah meredup meski banyak penyanyi rock wanita baru bergantian hadir di belantika musik cadas negeri ini.

Baca Juga: Budi Dalton Ciut dan Terdiam Diceramahi Habis-Habisan oleh KH Juhadi Muhammad 

Beberapa nama penyanyi rock wanita pada dekade itu pun bermunculan seperti Renny Djayusman, Yulia Rafain, Euis Darliah hingga Nicky Astria. Namun karier Silvia termasuk stabil.

Mengawali debut rekaman pertamanya di tahun 1978, Silvia Saartje merilis album berjudul “Biarawati” pada tahun 1978 dan album “Kuil Tua” di tahun berikutnya.

Kehadirannya disambut hangat pecinta musik tanah air yang kala itu belum begitu banyak penyanyi rock dari gender wanita. Gak salah kalau majalah Aktuil menyematkan Lady Rocker kepadanya.

Memasuki dekade tahun 1980, Silvia Saartje kembali merilis album seperti “Mentari Kelabu”, 1980, “Puas” 1981 dan album “Ooh!” pada tahun 1983.

Namanya meroket lagi setelah lagu “Jakarta Blue Jeans ku” yang ditulis almarhum Farid Hardja pada tahun 1984 mencapai puncak karier seorang Silvia Saartje di ranah musik tanah air.

Lagu “Jakarta Blue Jeansku” musiknya digarap sebuah grup band asal Sukabumi yang di dalamnya ada nama Farid Hardja dan Nuris Iskandar.

Baca Juga: Cara Mengurus SIM Hilang atau Rusak, Mudah dan Praktis, Simak Ketentuan dan Biayanya Berikut Ini

Nuris kemudian berkiprah di grup beraliran pop folk bernama Biru Langit.

Silvia mengakhiri kerjasama dengan perusahaan Irama Tara pada album keenamnya. Setelah seluruh albumnya berada di bawah perusahaan rekaman yang telah banyak menaungi artis-artis penyanyi hebat di Indonesia.

Selanjutnya, Silvia Saartje merilis album “Gerhana” 1987 dibawah bendera perusahan rekaman Insan Record. Hingga kemudian memutuskan merilis album kedelapannya “Take Me With You” 1994, “Berdayung Sampan” 1995, “Skali Lagi” 1996 dan :Cinta Negri Serumput” 1997 dibawah label SKI Record.

Suara tinggi dan stage actnya seorang lady rocker sejati, nama Silvia Saartje telah menjadi bagian dari perkembangan sejarah musik rock di Indonesia. Meski saat ini Lady Rocker disandingkan kepada rocker asal Bandung Nicky Astria, namun namanya tetap dicatatkan sebagai pelopor penyanyi rock wanita. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x