Network
DESKJABAR – Jika pada tulisan sebelumnya telah dibahas tentang alat transportasi dan pusat perbelanjaan serta tempat nongkrong yang ada di Bandung, tulisan berikutnya masih seputar pusat ekonomi kota Bandung pada tahun 1980 an.
Pusat-pusat perekonomian yang ada di wilayah kota Bandung selain yang berada di pusat kota Bandung tersebar di beberapa wilayah di kota Bandung seperti berikut.
1. Pasar Kosambi dan Pasar Cicadas
Selain kawasan alun-alun yang ada di pusat kota Bandung, kawasan ekonomi lainnya yang ada di kota Bandung adalah keberadaan kawasan pasar Kosambi yang terletak di jalan A. Yani Kota Bandung.
Di kawasan ini selain terdapat pasat tradisional yang cukup lengkap di Bandung juga terdapat bioskop bernama Bandung Theatre.
Selain itu terdapat juga kawasan pertokoan modern seperti Toko Yogja yang kelak menjadi sebuah di dalamnya departemen store besar dengan cabang-cabangnya yang tersebar seperti di Bandung, Garut, Sumedang, Ciamis, Cirebon dan kota lainnya di Jawa Barat.
Sebuah toko busana yang cukup besar juga hadir di kawasan Kosambi ini dengan nama Mama Fashion.
Pasar Cicadas letaknya tidak jauh dari RS Santo Yusuf, di kawasan ini banyak toko-toko yang menjual keperluan sehari-hari dari mulai kelontong hingga toko elektronik. Terdapat pula pusat elektronik bernama Kandaga dan dua bioskop hiburan dengan konsep bioskop Misbar (setiap gerimis bubar) dan bisokop Cahaya.
Baca Juga: Resep Kiam Ko Kue Cemilan Khas Masyarakat Pontianak, Mudah dan Praktis dengan Citarasa Lezat
2.Pusat Busana Cihampelas
Jalan Cihampelas menjadi sangat populer di tahun 1980an setelah beberapa pengusaha garmen membuka toko jeans dengan brand lokal dan branded di hampir sepanjang jalan Cihampelas tengah.
Tak beberapa lama setelah mulai ramai berdiri, pengunjung dari berbagai kota berdatangan ke kota Bandung terutama ke kawasan Cihampelas untuk berbelanja sekaligus wisata.
Hilir mudik kendaraan pribadi maupun bis besar menjadi pemandangan yang khas di kawasan Cihampelas yang memunculkan para pengusaha lain tumbuh di sini seperti kuliner, hotel dll.
Yang sangat khas dari bangunan toko jeans ini adalah kehadiran patung raksasa dari super hero seperti patung Rambo, Batman dan ada juga bangunan menyerupai perahu, pendek kata bangunan toko di Cihampelas sangat unik sehingga pantas kalau menjadikan kawasan Cihampelas sebagai wisata baru dalam kota Bandung.
Kini pemerintah kota Bandung sedang menata teras Cihampelas yang diperuntukkan untuk para pelaku UMKM dan warga untuk berwisata di jalan Cihampelas.
3.Kawasan Braga
Jalan Braga Kota Bandung adalah salah satu aset heritage yang dimiliki kota Bandung. Di jalan ini banyak sekali berdiri bangunan dan rumah kuno peninggalan jaman Belanda yang berderet dari jalan Braga pendek hingga ke jalan Braga panjang.
Banyak sekali turis mancanegara berkunjung dan makan di sepanjang jalan Braga yang sudah terkenal sejak lama.
Salah satu tempat makan yang sudah lama ada di jalan Braga adalah Braga Permai dan toko kue Sumber Hidangan.
Di sini juga terdapat toko buku dan peralatan kamera yang memiliki banyak pelanggan.
Pemerintah kota Bandung mengubah jalan aspal di jalan Braga dengan batu andensit untuk tujuan pedesterian jalan Braga. Jalan ini konon merupakan jalan yang tak pernah tidur di Bandung.
4. Tempat Kuliner
Kota Bandung dikenal sebagai kota dengan aneka kuliner yang tersedia di hampir ruas wilayahnya.
Pada tahun 1980 an kuliner terkenal di kota Bandung adalah Martabak San Fransisco yang berada di Jl. Karapitan atau Mie Goreng di Jl. Buah Batu.
Baso Akung yang saat ini berada di jalan Lodaya dulu mangkal di Jl. Banda dekat GOR Saparua.
Selain itu ada beberapa tempat kuliner lainnya seperti Lontong Kari gang Kebon Karet atau aneka Gorengan isi pisang, nanas, kacang ijo yang mangkal di jalan Diponegoro Bandung atau pisang goreng Simanalagi di jal.Burangrang depan SMA BPI Kota Bandung. ***
