Hampir 100 Tahun, Begini Sejarah 2 Wisata Kuliner Bandung, Bandoengsche Melk Centrale dan Maison Bogerijen

- 10 November 2022, 09:43 WIB
Inilah 2 wisata kuliner Bandung yang usianya hampir 100 tahun, legendaris dan populer,  simak sejarah Bandoengsche Melk Centrale dan Maison  Bogerijen.
Inilah 2 wisata kuliner Bandung yang usianya hampir 100 tahun, legendaris dan populer, simak sejarah Bandoengsche Melk Centrale dan Maison Bogerijen. /tangkapan layar Youtube Ibu Jari/

Sejak zaman Belanda, Bandoengsche Melk Centrale sudah terkenal sebagai objek wisata kuliner dengan berbagai olahan susu.

Menurut sejarah, di wilayah Bandung kala itu ada 3 perusahaan pemerahan susu atau Boerderij terkemuka yang menggunakan sapi perah jenis unggul dari Friesland.

Yang pertama ada perusahaan “Generaal de Wet Hoeve” milik Tuan Hirschland dan Van Zijll yang terletak di Cisarua, Kabupaten Bandung.

Yang kedua, “Lembangsche Melkerij Ursone”, yang didirikan 3 bersaudara Ursone asal Italia pada tahun 1895.

Yang ketiga, peternakan ratusan sapi perah milik orang Eropa di sekitar kawasan wisata Danau Cileunca, Kab. Pangalengan.

Saking banyaknya sapi bibit luar negeri di objek wisata Situ Cileunca saat itu, Majalah “Mooi Bandoeng” menyebut wilayah Pangalengan sebagai “Friesland in Indie”.

Meski sudah berusia hampir 100 tahun, tapi wisata kuliner satu ini masih eksis, hits, dan populer hingga hari ini.

Bandoengsche Melk Centrale memiliki bangunan dengan arsitektur bernuansa kolonial yang masih terjaga.

Saat ini, BMC menyediakan berbagai olahan susu seperti Yoghurt, susu murni, ice cream, dan Pina Colada.

Baca Juga: Profil Madona, nama asli Clara pemain Preman Pensiun 7 yang jadi Istri Ubed, bidadari cantik bareng Irin

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Wajah Bandoeng Tempo Doeloe


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x