Network
DESKJABAR – Menyebut musik di era 1980 an kita akan memetakan kembali sejarah panjang musik Indonesia dalam sepuluh tahun lamanya. Seluruh genre musik kala itu memiliki kesempatan naik ke permukaan dan memiliki pecintanya sendiri-sendiri.
Salah satu aliran musik yang tumbuh dan berkembang di era 1980 an adalah musik Rock. Deret nama musisi dan group band cadas lahir di antara tahun 1980 hingga 1989.
Dari perkembangan musik paruh dekade itu lahir sebuah lomba musik bertajuk “Lomba Musik Rock 1987 yang bertujuan memilih 10 Lagu dan Penyanyi.
Baca Juga: Gank Pegangsaan, Lahir dari Kreativitas Musisi Besar yang Memiliki Idealis Berkarya
Proyek keren ini memang luar biasa, didukung oleh musisi sekaliber Ian Antono dan Harry Anggoman sebagai penata musik, lomba musik ini menjadi momen bersejarah pada tahun 1987.
Untuk terus mengupayakan tumbuh generasi baru di dunia musik rock, kegiatan ini diselenggarakan. Tak heran kalau banyak wajah baru yang muncul dalam ajang musik rock yang cukup bergengsi ini.
Lomba Musik Rock 87 adalah lomba yang menggabungkan Festival Cipta Lagu dan Festival Penyanyi. 10 lagu kemudian terpilih dari ajang lomba cipta lagu, dan 10 penyanyi terpilih dari lomba penyanyi.
Para penulis atau komposer yang masuk ke babak final memang tidak semuanya wajah baru. Beberapa penulis lagu terkenal seperti Yuke Sumeru,Donny Prass,Arche Rampegan hingga Boedi Bahctiar ada di dalam deretan nama peserta lomba.
Dalam daftar nama penyanyi hampir 90 persen adalah nama baru kecuali rocker Renny Jayusman yang seperti sudah bisa diterka menjadi juara pertama.
Boleh jadi jam terbang yang dimiliki rocker yang selalu berpenampilan khas ini menjadi alasan kenapa dia belum terpatahkan oleh penyanyi baru.
Pemenang kedua ada nama Julia Rafain dan berturut-turut ada nama Iskandar Z Sembiring serta Rusmilina Simbolon.
Lagu yang menjadi pemenang pertama adalah lagu “Bara Api” yang dibawakan penyanyi rock pendatang, Iskandar Z Sembiring.
Pemenang berikutnya adalah lagu “Potret” yang dibawakan Renny Jayusman, “Letih” yang dibawakan oleh penyanyi Julia Rafain dan lagu “Panas” yang dibawakan oleh Rusmilina Simbolon.
Nama Iskandar Z Sembiring dan Julia Rafain sempat mencuat ke permukaan, namun sayang, seusai proyek ini habis, karir mereka tidak berlanjut.
Yossie Lucky yang kala itu masuk sebagai finalis namanya malah mencuat dibanding mereka.
Andai saja proyek ini bisa terus berkelanjutan setidaknya kita akan menyaksikan beberapa nama penyanyi rock terus lahir dari penyelenggaraan lomba sejenis. Sayang. Proyek ini hanya dilaksanakan sekali saja.
Baca Juga: Mengenal Musisi era 1980 an. Jimmie Manopo, Drummer The Rollies , Sempat Rilis Empat Album Solo
Berikut adalah daftar lagu, penulis dan penyanyinya :
"Bara Api" (Donny Fattah, Prass) oleh: Iskandar Z. Sembiring
"Potret" (Emir Aka, Emich) oleh: Renny Djayoesman
"Letih" (Titiek Bartje Van Houten) oleh: Julia Rafain
"Bersama Dalam Harapan" (Wahyu G.V., Wiwie G.V.) oleh: Wahyu G.V.
"Panas" (Arche Rampengan) oleh: Rosmilina Simbolon
"U.F.O." (Boedi Bachtiar) oleh: Ian Simanungkalit
"Untuk Iran Irak" (Ananto Wibowo) oleh: Ananto Wibowo
"Epigon" (Budi Indra) oleh: Arlita Sidharta
"Satu Harapan" (Yuke Sumeru) oleh: Yosie Lucky
"Cermin Diri" (Nungki oethara) oleh: Andri Lasandri.
Sebagai catatan, rekaman kaset ini memiliki kualitas sound yang sangat bagus. Sang produser, Theodore KS mempercayakan rekaman proyek ini kepada Hins Collections Indonesia. ***
